Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan 2022, penting sekali untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Apalagi di tengah pandemi yang belum sepenuhnya mereda, di mana virus Corona masih menjadi ancaman.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan menu sahur dan berbuka puasa.
Sebenarnya, ada beberapa makanan yang harus dihindari saat sahur ataupun berbuka puasa.
Di antaranya adalah makanan yang terlalu manis, terlalu pedas, terlalu asam, hingga terlalu asin.
Tak hanya makanan, kita juga harus menghindari minuman yang mengandung kafein dan soda saat sahur dan berbuka puasa.
Namun, tahukah kamu ternyata ada satu makanan yang ternyata juga harus dihindari saat buka puasa?
Makanan tersebut merupakan makanan pokok kesukaan masyarakat Indonesia yaitu nasi.
Melansir Kompas.com, menurut dokter Grace Judio-Kahl, Msc, seorang konsultan program penurunan berat badan, nasi seharusnya tidak dikonsumsi langsung setelah berbuka puasa.
Hal ini lantaran, ketika berpuasa, tubuh dan sistem pencernaan tidak menerima makanan atau minuman selama lebih dari 12 jam.
Nah, dengan langsung mengonsumsi nasi, sistem pencernaan seperti lambung dan usus tentunya akan terkejut.
Jika hal ini terjadi, kamu mungkin akan merasa tidak nyaman pada perut atau bahkan gangguan pencernaan.
Selain itu, enzim dan hormon yang bertugas mencerna makanan juga harus bekerja keras untuk mencerna makanan berat yang dikonsumsi saat buka puasa.
Mengonsumsi nasi, apalagi dalam jumlah berlebih, saat berbuka puasa juga akan meningkatkan gula darah secara drastis.
Oleh karena itu, ahli menyarankan agar kita berbuka puasa dengan yang ringan seperti air putih dan buah kurma.
Dikutip dari Bobo.di, makan berat seperti nasi sebaiknya dikonsumsi 30 menit setelah makan takjil.
Atau kamu mungkin bisa mengonsumsi makanan berat setelah melaksanakan salat tarawih agar tidak mengganggu waktu ibadah.
(*)
Source | : | Kompas.com,bobo.id |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |