Senada dengan pernyataan tersebut, Dr. Joshua Zeichner yang merupakan Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis di Bidang Dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai pun mengungkapkan pendapatnya.
"Bakuchiol bekerja melalui reseptor yang sama yang digunakan retinol. Itulah sebabnya banyak yang menyebutnya sebagai alternatif retinol alami,” ucapnya.
"Zat ini memiliki kelebihan karena tidak menyebabkan iritasi," lanjut Zeichner.
Meski demikian, untuk kamu yang sudah terbiasa menggunakan retinol sebenarnya tidak disarankan untuk beralih ke penggunaan Bakuchiol.
Dr. Debra Jaliman percaya bahwa meski bakuchiol bisa menjadi alternatif retinol, tapi dari segi hasil retinol lebih menjanjikan.
"Anda tidak akan mendapatkan hasil yang sama seperti retinol," ungkapnya.
Ia mengatakan hal tersebut karena zat retinol sudah dipelajari jauh lebih lama dibanding bakuchiol, yaitu sejak tahun 1984.
Selain itu, retinol juga telah diuji pada lebih banyak peserta sehingga tingkat efektivitasnya jauh lebih meyakinkan.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |