Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Seorang pria menangis ketika bertemu dengan temannya yang membawa istri cantik ke acara reuni.
Mengutip dari Good Times dari Suar.ID, Kevin dan Billy adalah teman baik selama masa SMA dan mereka berdua telah sama-sama menikah.
Setelah bertahun-tahun, mereka menghadiri pesta reuni SMA dan membawa serta istri mereka.
Ketika para pria berkumpul, Kevin terkejut melihat betapa cantiknya istri Billy.
"Wow! Istrimu begitu cantik!," ujar Kevin.
"Jelas dong, dia sangat cantik bagiku," Billy dengan bangga menjawab sambil memandangi istrinya.
"Kalian benar-benar terlihat seperti pengantin baru."
"Sudah berapa lama kamu menikah dengannya?" tanya Kevin pada Billy.
Melihat betapa romantisnya mereka sebagai pasangan, Kevin menduga bahwa Billy baru saja menikah baru-baru ini.
Mereka juga terlihat berpegangan tangan dan saling menggoda seperti pasangan yang baru menikah.
"Kami telah menikah selama 10 tahun," jawab Billy.
Tak disangka, balasan santai Billy mengejutkan Kevin.
"Tidak mungkin! Kalian terlihat seperti baru saja menikah!," bantah Kevin.
"Aku juga telah menikah selama 10 tahun, sama sepertimu, tetapi lihatlah istriku, dia tidak terlihat seperti dulu."
"Kamu sangat beruntung memiliki istri yang cantik," kata Kevin.
Namun, Billy kembali menegaskan bahwa ia dan istrinya memang sudah 10 tahun menikah.
"Ya, setidaknya istriku telah menjadi istri dan ibu yang baik bagi anak-anakku," ujar Billy.
Billy pun curiga istri temannya tak pernah melakukan pekerjaan rumah tangga
"Melihat istrimu, aku yakin kamu telah menyewa pembantu rumah tangga untuk membantunya melakukan semua pekerjaan rumah, bukan?," tanya Kevin.
"Tidak, kamu salah," Billy tertawa ketika dia mendengar asumsi Kevin.
"Istriku mungkin terlihat seperti dia tidak melakukan apa pun di rumah, tetapi percayalah, dia yang terbaik dalam hal mengatur rumah tangga kami."
"Ditambah lagi, putri kami terlihat persis seperti dia," jawab Billy.
Alhasil, Kevin memasang ekspresi bingung ketika mendengar jawaban Billy.
Dia hanya tidak bisa percaya bagaimana istri Billy berhasil melakukan semua pekerjaan rumah dan merawat penampilannya pada saat yang bersamaan.
"Tapi mengapa istriku terlihat sangat berbeda dari istrimu?," Kevin tidak puas dengan jawaban Billy.
Billy kemudian menjelaskan apa yang terjadi antara dirinya dan sang istri selama menjalani rumah tangga.
"Aku ingat makanan kesukaannya, hobinya, dan bahkan bisa menebak apa yang ingin dia katakan sebelum menyelesaikan kalimatnya."
"Aku mengikat tali sepatunya ketika lepas."
"Aku akan memberinya pijatan ketika dia terlalu lelah."
"Kadang-kadang, aku membeli buah-buahan yang dia sukai dalam perjalanan pulang ke rumah," tutur Billy.
Billy pun menuturkan panjang lebar perlakuannya baik yang dilakukannya sebagai suami terhadap sang istri.
"Aku tidak pernah lupa mencium dahinya sebelum pergi bekerja dan aku akan selalu menjemputnya dari pasar jika hujan."
"Dia tahu bahwa lebih baik dia membelanjakan uangnya untuk keluarganya, sehingga dia jarang membeli sendiri pakaian baru."
"Tetapi karena aku tahu ukuran tubuhnya, aku akan memastikan untuk membeli pakaian barunya setiap bulan," terangnya.
Sontak, Billy bertanya balik dengan perlakuan Kevin terhadap istrinya sendiri.
"Apakah kamu seperti aku? Apa yang telah kamu lakukan pada istrimu sejauh ini?," tanya Billy pada Kevin.
Seketika wajah Kevin memerah mendengar pertanyaan Billy.
Kevin teringat betapa dia sangat memikirkan dirinya sendiri ketika dia bersama istrinya di rumah.
Kevin selalu memarahi istrinya hanya karena kesalahan kecil.
Apalagi baru-baru ini, mereka bertengkar gara-gara Kevin mengetahui bahwa istrinya membeli sweater Rp 300 ribu yang menurutnya mahal dan tidak perlu.
Belum lagi dia belum pernah melakukan hal seperti yang dilakukan Billy kepada istrinya.
"Kamu tidak harus menunggu acara-acara khusus untuk mengatakan betapa kamu mencintai istrimu."
"Rahasianya adalah bahwa mereka tidak benar-benar ingin dimanjakan dengan berlian dan bunga."
"Yang mereka inginkan adalah ketulusan cintamu," jelas Billy pada Kevin dikutip dari Intisari.
Billy pun mengingatkan Kevin bahwa rumah tangga tak seharusnya hanya 'mempekerjakan' istri.
"Istri kita mungkin adalah ibu rumah tangga penuh-waktu, tetapi itu tidak berarti kita bisa membiarkannya melakukan semua pekerjaan rumah."
"Pernikahan bukanlah komitmen satu arah. Tidak heran istrimu terlihat kelelahan," tambah Billy.
Billy berharap Kevin akan menyadari betapa istrinya telah berkorban untuk keluarga mereka.
Kata-kata temannya menyentuh hatinya. Kevin tidak pernah mencoba melihat dari sudut pandang istrinya.
Selama ini, dia hanya ingin istrinya melayani dia dan keluarga mereka.
Sepintas terlihat air mata Kevin mengalir membasahi pipinya.
Kevin kini menyadari bahwa sudah waktunya baginya untuk berubah dan menjadi suami yang baik bagi istrinya seperti Billy.
(*)
Teaser:
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Intisari.grid.id,Suar.grid.id |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Mia Della Vita |