Grid.ID - Wisata di kawasan Jakarta Barat, salat satu spot yang ramai dikunjungi adalah Kota Tua.
Sesuai namanya, bangunan-bangunan dari jaman Belanda jadi spot foto menarik di lokasi tersebut.
Berada di Kota Tua, seolah-olah kita berada di Batavia masa lalu.
(BACA JUGA : Pertama Kali Ke Hongkong, 7 Hal Wajib Tahu Buat Muslim Traveler)
(BACA JUGA : Traveling ke Hongkong Disneyland, Turis Muslim Indonesia Wajib Tahu)
Selain jadi spot foto dengan background bangunan tua, ada beberapa museum yang juga bisa dikunjungi saat berada di Kota Tua.
Setidaknya ada 6 museum yang bisa traveler kunjungi saat berwisata di kawasan Kota Tua.
1. Museum Fatahillah
Bangunan ini merupakan ikon dari Kota Tua di Jakarta.
Nama resmi dari musem yang terletak di JL. Taman Fatahillah no.1 Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat itu Museum Sejarah Jakarta.
Hal pertama yang jangan sampai kelewatan adalah Meriam Sijagur.
Di meriam peninggalan jaman Belanda ini, jadi spot favorit foto loh.
Arsitektur museumnya bergaya Istana Di Amsterdam, Belanda.
Di dalam Museum Fatahillah, salah satunya pengunjung bisa melihat bangunan dapur khas masyarakat Betawi tempo dulu.
Atau kalau sempat melongok ke lantai 2, bisa dilihat peninggalan menir-menir Belanda.
Mau melihat penjara di jaman Belanda, pengunjung langsung saja menuju ke ruang bawah tanah di Museum Fatahillah.
2. Museum Wayang
Kabar yang beredar, di museum yang ada di Jl. Pintu Besar no. 27 , Tamansari, Pinangsia, Jakarta
Barat ini tempat kali pertama berdirinya VOC pada 1640.
Makanya jadi nggak heran kalau banyak dongeng VOC didapat disini.
Namanya juga Museum Wayang, sudah pasti koleksi aneka wayang dari seluruh Indonesia ada di sini.
Setidaknya ada 4 ribuan wayang mengisi etalase di Museum Wayang.
Oh ya, jangan hari senin kalau mau ke Museum Wayang yang buka dari 08.00-17.WIB.
Soalnya senin, Musem Wayang tutup.
3. Museum Bank Indonesia
Ada 6 ruangan yang jadi daya tarik pengunjung di museum yang letaknya di Jl. Pintu Besar Utara no.3.
Pertama adalah ruang teater yang menyuguh film sejarag Bank Indonesia.
Lalu di ruang sejarah, pengunjung akan dapat informasi lebih jelas soal BI.
Masuk ke ruang emas moneter, maka bisa dilihat emas murni sebagai penjamin uang.
Koleksi uang dari jaman dulu sampai yang terbaru, adanya di ruang numismatik.
4. Museum Bank Mandiri
Pakai gedung Nederlandsche Handel-Maatschappij, museum ini resmi berdiri pada 1998 lalu.
Selain asal muasal berdirinya Museum Bank Mandiri, traveler juga bisa melihat koleksi uang Rupiah dari tahun ke tahun.
Koleksi lainnya adalah yang berkaitan dengan urusan perbankan di Indonesia.
5. Museum Seni Rupa dan Keramik
Melipir di Jl. Pos Kota no.1, traveler bisa menikmati koleksi berbagai karya seni di Indonesia.
Ada sekitar 500 karya seni berupa patung, grafis, sketsa dan batik tulis ada di Museum Seni Rupa dan Keramik.
Beberapa koleksi unggulan di museum tersebut seperti karya sang maestro Affandi 'Potret Diri'.
Juga ada lukisan Raden Saleh 'Bupati Cianjur' dan karya Hendra Gunawan 'Pengantin Revolusi'.
6. Museum Bahari
Jakarta yang dulu bernama Batavia, juga indentik sebagai kota bahari.
Itu karena wilayahnya yang berbatasan dengan laut utara.
Oleh karenanya ada Museum Bahari di Jl. Pasar Ikan, dengan koleksi mulai dari jangkar kapal, meria, navigasi perkapalan, teropong dan miniatur-miniatur kapal nelayan dari seluruh wilayah di Indonesia.
Ada juga Matra TNI AL dari masa kemasa yang tersimpan dan terawat.
Menara Syahbandar jadi tempat yang jangan sampai dilewatkan di Museum Bahari ini.
Letaknya 50 meter sebelum Museum Bahari, jaman dulu menara ini jadi pemantau kapal yang keluar masuk ke Batavia.(*)
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | Kompas.com,anekawisata.com |
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |