Grid.ID - Sungguh membanggakan orang tua jika anaknya meraih prestasi sekolah.
Bukan aksi konvoi yang mengganggu warga tetapi siswa ini memberikan prestasi sebagai hadiah istimewa bagi orang tuanya.
Hal ini pun Peraih nilai tertinggi UNBK jurusan IPS SMAN 1 Wajo, Sulawesi Selatan, Putri Anisa, yang tidak punya biaya untuk melanjutkan kuliah, viral di media.
Dia pun banjir simpati dari berbagai kalangan, diantaranya akademisi dan pemerintah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wajo, Hasri AS mengatakan, Pemerintah Kabupaten Wajo siap membantu anak kedua dari lima bersaudara itu.
Baca juga : Olivers, Penginapan Tertua dan Cagar Budaya di Clyde, Selandia Baru
"Insya Allah kami akan membantu mewujudkan harapan Putri. Kami ingin menemui dia," jelas Hasri.
Informasi yang dihimpun, berkat membaca kisah Putri di Tribun, pihak Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Amkop Makasaar pun bersedia memberikan beasiswa hingga lulus.
"Alhamdulillah kak, tadi dari STIE Amkop hubungi saya, katanya mau ke rumah minggu depan," ujar Putri kepada TribunWajo.com.
Tak sampai di situ, Rektor Institut Agama Islam (IAI) As'adiyah Sengkang, AG KH Yunus Pasanreseng juga bersedia membantu Putri.
"Saya ingin temui Putri untuk memberikan bantuan," kata Yunus Pasanreseng.
Baca juga : Melly Bradley Liburan ke Bali, Netizen Salah Fokus Foto Berlatar Belakang Pantai Tanah Lot, Kok Bisa?
Kabar gembira bagi Putri Annisa. Keinginnya melanjutkan kuliah keperguruan tinggi karena keterbatasan biaya akhirnya dapat terwujud.
Siswi SMA Negeri 1 Wajo meraih nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tertinggi untuk jurusan IPS di sekolahnya itu akan mendapat beasiswa bidik misi dari Kampus STIE Amkop Makassar.
Pemberian beasiswa ini dinyatakan Ketua STIE Amkop Makassar, Bahtiar Maddatuang.
Menurut Bahtiar dirinya mengetahui ada siswa yang berprestasi di Wajo, namun keterbatasan biaya kuliah, ia diinformasikan oleh anggota Fraksi Partai Nasdem DPR RI.
Akbar meminta Ketua STIE Amkop Kota Makassar memberikan fasilitas beasiswa.
Baca juga : Genggam Foto Pacar ke Ruang Operasi, Siswa SMP Bikin Dokter Salah Fokus
"Informasi bahwa ada siswi berprestasi di Wajo, namun terbatas biaya itu tadi saya diinformasikan oleh Pak Akbar. Begitu mengetahuinya saya langsung cari nomor ponsel siswi itu dan menghubunginya," kata Bahtiar, Jumat (4/5/2018) malam.
"Hati saya bergerak begitu mendengar kabar bahwa ada siswi berprestasi di Wajo tapi keterbatasan biaya. Kampus Amkop akan memberikan putri Annisa beasiswa bidik misi, biaya kuliahnya akan ditanggung hingga selesai kuliah," tambah Bachtiar, Jum'at (04/05/2018).
Bahtiar Menjekaskan saat menghubungi siswa tersebut yang akan memberikannya beasiswa agar dapat melanjutkan keperguruan tinggi, Putri Annisa tak kuasa menahan tangis mendengar kabar gembira itu.
"Saya tadi sudah hubungi putri Annisa, dia menangis mendengar bahwa dirinya akan diberikan beasiswa," ucap Tiar.
Baca juga : Hindari Pembentukan Geng, Sebuah Sekolah Larang Siswa Gunakan Kata 'Sahabat'
Rencananya pihak kampus Amkop akan menyerahkan bantuan beasiswa itu ke putri Annisa di Wajo pekan depan.
"Insya Allah pekan depan pihak kampus Amkop akan mendatangi Putri Annisa di Wajo untuk menyerahkan bantuan Beasiswa," kata Bahctiar.
Putri Annisa adalah siswi SMAN 1 Wajo meraih nilai UNBK tertinggi untuk jurusan IPS di sekolahnya.
Nilai UNBK Putri untuk mata pelajaran matematika 55, bahasa Indonesia 74, bahasa Inggris 48, dan mata pelajaran pilihan ekonomi 52,5.
"Terima kasih banyak kak, tadi ada Direktur Amkop menelpon memberi kabar bahagia. Semoga semua amalnya bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Semoga menjadi motivasi bagi saya untuk belajar lebih giat dan membahagiakan orangtua dan keluarga," kata Putri.
Baca juga : Bikin Ngakak, Beginilah Tingkah Histeris Siswa SD Saat Imunisasi
Rektor Institut Agama Islama As'adiyah AGH Yunus Pasanreseng juga berjanji memberi bantuan kepada Putri Annisa.
"Saya masih di Jakarta. Insyaallah kembali ke Wajo saya minta ada staf IAI mencari siswi berprestasi ini untuk bertemu dengan saya," kata AGH Yunus.
Tak hanya lewat personel, AGH Yunus juga mengumumkan kabar bahagia ini lewat akun Facebooknya.
Peraih nilai tertinggi UNBK untuk jurusan IPS di SMAN 1 Wajo, Putri Anisa, hidup sederhana bersama orangtua dan empat saudaranya.
Ayahnya bekerja sebagai tukang kayu dan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.
Baca juga : Kisah Haru Pertemuan Ibu dan Anak, 40 Tahun Berpisah Setelah Diadopsi Warga Belanda
Kakaknya yang saat ini masih berumur 19 tahun, putus sekolah dan memilih menikah saat masih duduk di bangku SMP.
"Adik saya semua masih kecil-kecil, umurnya 15 tahun, enam tahun, dan tiga bulan," kata Putri.
Dia menjadi kebanggaan orang tua dan keluarganya karena mampu mengungguli teman-temannya di tengah keterbatasan ekonomi.
Dia beberapa kali mewakili sekolahnya berkompetisi diantaranya Olimpiade Komputer dan lomba akuntansi.
Siswi berparas cantik ini masih tetap berharap akan melanjutkan kuliah pendidikan hingga jenjang tertinggi.
"Saya ingin menangkat derajat keluarga dengan ilmu kak," tutur Putri. (*)
Baca juga : Nabilah Ayu Telah Lulus SMA, Netizen Dibuat Salfok sama Penampilannya yang Terlihat Tua dan Dewasa!
Artikel ini juga tayang di tribun-timur.com dengan judul Viral Karena Tak Punya Biaya Kuliah, Siswi Peraih Nilai UNBK Tertinggi di Wajo Banjir Tawaran.
Ini Suasana Rumah Duka Pelawak Nurul Qomar, Denny Cagur hingga Daus Mini Bertakziah