Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Belum lama ini, kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Pasalnya sebuah bangunan Alfamart mendadak rubuh pada Senin (18/4/2022).
Runtuhnya Alfamart Gambut itu pun membuat para pegawai dan beberapa pengunjung tertimbun reruntuhan.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Rabu (20/4/2022), Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifai mengungkap bahwa ada 4 orang korban yang masih belum dievakuasi pada Senin (18/4/2022) malam.
"Tiga orang kita temukan dalam kondisi meninggal dan sisa empat orang yang belum ditemukan," ujarnya.
Sedangkan, total korban yang tertimbun sebanyak 15 orang.
Mengenai penyebab runtuhnya bangunan itu, pihaknya masih belum dapat memastikan.
"Untuk penyebabnya (ambruk) kita dalami dulu ya karena saat ini kita masih fokus mencari sisa korban," lanjutnya.
Salah satu korban yakni Hanafi (22), yakni pegawai Alfamart tersebut pun akhirnya meninggal dunia.
Dikutip Grid.ID dari TribunJakarta.com pada Rabu (20/4/2022), sebelumnya, Hanafi sempat bertahan semalaman di bawah reruntuhan bangunan.
Hanafi pun berhasil dievakuasi pada Selasa (19/4/2022), pukul 07.00 WITA.
Ibu Hanafi yakni Aisyah mengungkap bahwa dirinya sempat berkomunikasi dengan anaknya di pagi hari sebelum kejadian nahas itu terjadi.
"Biasanya saya telpon ke anak saya jam 4 atau setengah 4, tapi kemarin subuh saya telpon jam 3, saya tanya sudah sahur atau belum, makan apa, katanya makan mie saja, karena tidak ada nasi," ujarnya.
Namun, nahas ternyata telepon itu menjadi telepon terakhir Aisyah dengan sang putra.
Sedangkan, saat dirawat di rumah sakit RSI Sultan Agung Banjarbaru, Hanafi sempat mengeluhkan sakit pada tubuhnya.
Lalu, enam jam setelah dievakuasi, Hanafi pun akhirnya meninggal dunia pada Selasa (19/4/2022).
Namun, sebelum meninggal dunia, ia memiliki permintaan terakhir.
Menurut penuturan sang ibu, Hanafi sempat mengutarakan keinginannya untuk pulang ke kampung halaman.
"Dia bilang sakit, mau dibawa pulang saja," kata Aisyah.
Akhirnya, permintaan Hanafi itu pun dituruti oleh orang tuanya, namun untuk dimakamkan di kampung halaman.
(*)
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Source | : | Tribun Jakarta,KOMPAS.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Mia Della Vita |