Grid.ID-Menyusui merupakan salah satu fase penting yang harus dilewati oleh setiap ibu baru.
Bagi sebagian wanita, menyusui merupakan momen yang membahagiakan karena dianggap sebagai waktu terbaik untuk menjalin ikatan dengan bayinya.
Tapi ada juga sebagian ibu yang tidak bisa mendapatkan kebahagiaan seperti itu karena produksi ASI yang rendah.
Kurangnya ASI bisa berpengaruh pada kesehatanmu dan si bayi.
Dilansir dari laman boldsky, Grid.ID mengumpulkan beberapa hal penyebab produksi ASI bisa rendah.
(BACA JUGA: Anak Mulai Berjalan? 6 Makanan ini Bisa Buat Tulangnya Makin Kuat loh!)
1.Jaringan kelenjar yang lemah
Jaringan kelenjar yang lemah yang terdapat pada payudara seorang wanita bisa menjadi penyebab rendahnya produksi ASI.
Dokter mungkin akan memberikan beberapa resep obat untuk merangsang jaringan kelenjar tersebut dibantu dengan pompa payudara.
Untuk kasus seperti ini, kamu perlu menggunakan susu formula sebagai suplemen pengganti ASI untuk memenuhi kebutuhan bayimu.
(BACA JUGA: Bisa Sebabkan Kanker pada Wanita, Ini Bahaya Penggunaan Bedak Bayi untuk Si Kecil)
2.Masalah hormonal
Saat kamu mencoba hamil, kamu mengalami masalah terkait penyakit tiroid, diabetes, hipertensi atau masalah hormonal lainnya.
Produksi ASI bergantung pada sinyal hormonal yang diterima payudara.
Dalam kasus ini, kamu diharuskan berkonsultasi dengan dokter untuk membantu mengendalikan hormon dalam tubuhmu.
(BACA JUGA: Meski Sehat dan Bermanfaat, Peterseli Disebut Punya Bahaya untuk Ibu Hamil)
3.Penggunaan kontrasepsi
Untuk beberapa ibu menyusui, penggunaan pil KB bisa mengurangi suplai ASI.
Setiap jenis alat bantu KB bisa mempengaruhi proudksi AS menjadi rendah.
4.Asupan obat (herbal/non herbal) tertentu
Bahan kimia yang ditemukan dalam obat-obatan umum juga bisa mempengaruhi produksi ASI.
Sebagian besar obat flu mengandung pseudoephredine yang bisa mengurangi produksi ASI jika dikonsumsi oleh ibu menyusui.
Kemabli, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasinya.
5. Operasi payudara
Jika kamu sebelumnya telah mengalami operasi sebelum hamil maka operasi tersebut bisa menjadi faktor lain.
Intensitas operasi payudara mempengaruhi produksi payudara tergantung pada jenis oprasi dan waktu antara operasi dan melahirkan. (*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Fahrisa Surya |