Grid.ID - Bayam menjadi sayuran andalan masyarakat Indonesia karena harganya murah meriah.
Cara mengolah bayam pun sederhana dan praktis, misalnya dijadikan sayur bening atau menjadi campuran omelete.
Untuk mendapatkan nutrisi sempurna dari bayam, tentu kita harus memilih kualitas yang baik.
Penting banget untuk mengetahui ciri-ciri bayam yang segar untuk dimasak.
Satu yang harus dihindari adalah memilih bayam yang daunnya berwarna hijau muda.
Selain itu, masih ada beberapa ciri-ciri lain yang harus jadi perhatian.
Jangan lewatkan info penting ini ya!
Tips Memilih Sayur Bayam
Bayam merupakan sayuran hijau dengan segudang gizi baik untuk tubuh.
Bayam sering kali diolah menjadi sayur bening karena cara membuatnya yang simpel.
Kalau kamu ingin mencoba mengikuti aneka resep olahan bayam, sebaiknya ketahui terlebih dahulu cara memilih bayam segar.
Hal ini agar hasil masakan olahan bayam buatanmu terasa enak dan masih penuh gizi.
Melansir dari buku “Yuk, Makan Bayam” oleh Aprilia Fadjar Pertiwi terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada acara memilih bayam segar yang benar.
Yaitu pastikan bayam berwarna hijau dan masih terlihat segar.
Pilih bayam dengan warna hijau tua.
Pasalnya, semakin tua warna hijau pada bayam maka semakin tinggi pula kandungan gizi yang tersimpan dalam bayam tersebut.
Selain itu, hindari memilih bayam yang layu.
Selain layu, warna hijaunya berkurang atau berubah menjadi kuning.
Hindari juga bayam dengan daun yang berlendir.
Jangan lupa, intip bagian bawah daun bayam.
Terkadang, ada bayam yang dihinggapi hama sehingga di balik daunnya ada bintik-bintik putih, lo.
Nah, bayam yang seperti ini juga sebaiknya tidak dibeli.
Benarkah Bayam Berbahaya Jika Dipanaskan Kembali?
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), pendapat ini masih diperdebatakan karena tidak sepenuhnya benar.
Di dalam bayam, terkandung senyawa bernama nitrat.
Nah, nitrat adalah komponen alami yang memang biasa terdapat di dalam sayuran.
Nitrat diketahui juga bisa memberikan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh.
Namun, jika dipanaskan berulang kali, kandungan nitrat ini akan berubah menjadi nitrit di dalam tubuh.
Nitrit inilah yang berbahaya karena bisa berubah menjadi karsinogen atau zat penyebab kanker jika bertemu dengan senyawa lain.
Di sisi lain, menurut beberapa ahli kesehatan, sebenarnya sayur bayam masih boleh dipanaskan dan dimakan kembali.
Sebab, kandungan nitritnya masih dalam batas aman.
Hanya saja, pemanasan akan mengubah kandungan nutrisi dalam bayam.
Itu disebabkan karena bayam mengandung banyak antioksidan, vitamin (A, K, C, folat), mineral (besi, mangan), dan serat.
Nah, zat-zat ini akan rusak jika dipanaskan berulang kali. Hasilnya, kita jadi rugi karena tidak memakan bayam yang sarat vitamin dan gizi.
Semoga tips di atas bisa membantu ya!
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Untung Dikasih Tahu Tukang Sayur, Jangan Pernah Beli Bayam dengan Ciri-ciri Ini Kalau Masih Sayang Nyawa! Salah Satunya Daun Warna Hijau Muda
(*)
3 Shio Ini Hobi Banget Belanja, Bisa Habiskan Waktu Seharian Buat Ngemall, Siapa Saja?
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |