Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Aksi nekat seorang remaja membakar temannya hidup-hidup telah menghebohkan warga Yogyakarta.
Untuk diketahui, kejadian ini telah berlangsung pada 23 Maret 2022 atau sekitar satu bulan lalu.
Namun, kasus ini masih terus berlanjut lantaran korban masih menjalani perawatan intensif.
Dikutip dari Tribunnews.com yang melansir TribunJogja.com, Minggu (24/4/2022), korban diketahui berinisial DT.
Ia merupakan warga Mergangsan, Yogyakarta, yang kini masih menjalani perawatan setelah satu bulan pasca kejadian.
Meski kejadian sudah berlalu satu bulan, orangtua korban agaknya masih belum rela begitu saja.
Menyaksikan anaknya terbaring di rumah sakit orang tua DT ungkap kronologi pilu yang menimpa darah dagingnya.
Ayah DT yakni Purwanto menegaskan kejadian ini bermula dari permasalahan jual beli knalpot, dan ikan.
Pada malam kejadian, DT sedang berada di rumahnya bersama seorang rekannya.
Kemudian tiga rekan lainnya dan (terduga pelaku) datang menyusul ke kediaman.
"Teman anak saya JI, AL dan ZI menyusul datang untuk main. Saat di tengah perbincangan, AL membahas tentang knalpot dan ikan."
"Lalu JA ikut meminta, menjual knalpot itu dengan harga sangat murah, dan meminta ikan harga tinggi yang saya jual dengan cuma-cuma," katanya, Jumat (22/4/2022).
Purwanto melanjutkan, untuk knalpot yg AL inginkan pun sudah diberikan dengan harga yang dia minta.
Tapi untuk ikan yang dia mau pelaku rupanya telah dibeli oleh orang lain.
Alhasil, DL menyarankan untuk memilih ikan yang lain.
AL dan ZI menerima dan memilih untuk membeli ikan lain, sementara JA justru tak terima dan tersulut emosi.
Ketika situasi berangsur tenang, dan anaknya sedang berbicara dengan teman lainya, JA dikabarkan datang dan nekat menyiramkan bensin ke tubuh korban, sehingga otomatis langsung terbakar.
"Saat anak saya berusaha memadamkan api yang membakar tubuhnya, JA, AL dan ZA melarikan diri."
"Sementara satu temannya yang lain yang datang terpisah, menolong dengan membukakan pintu, dan mengarahkannya ke kamar mandi."
"Itu kisah sesuai penuturan anak saya, begitu," terang Purwanto.
Saat dihubungi lewat telepon, Purwanto bak tak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Dengan suara bergetar, Purwanto juga membeberkan sejumlah luka yang kini masih membekas di tubuh anaknya.
"Luka bakarnya 32,5 persen. Sekarang tinggal menunggu tangan kiri, leher dan dada," ujarnya.
"Kalau yang kaki, tangan kanan, dan muka sudah kering. Kondisinya sadar, tapi di hari 1-13 kemarin benar-benar ngga bisa apa-apa, baru hari ke 14 mulai bisa makan, meski harus bubur itu," imbuhnya.
Tak hanya masalah luka, Purwanto juga mengaku kesulitan ekonomi saat kesehatan anaknya tak semua ditanggung BPJS.
"Makanya, saya minta bantuan Kita Bisa untuk dilakukan penggalangan dana, karena biayanya tidak sedikit dan tidak tercover BPJS, karena masuk kriminal," keluhnya.
Selain masih belum bisa terima, Purwanto juga mengaku akan melanjutkan kasus ini pada hukum.
Mengingat rekan anaknya datang membawa bensin dengan sengaja, Purwanto juga menilai ini sebagai tindak percobaan pembunuhan berencana.
"Kalau damai ngga mau, intinya proses hukum. Kalau dia sudah membawa bensin dan masuk ke dalam kamar, itu kan berarti perbuatannya terencana," ungkap Purwito.
"Pelakunya konco dewe (teman sendiri) itu. Sepertinya salah satunya juga pernah datang ke rumah sebelumnya."
"Itu kan yang datang bertiga, tapi pelakunya (pembakaran) cuma seorang. Larinya bertiga mungkin," pungkasnya.
Kemudian ditambahkan dari Kompas.com, kasus pembakaran hidup-hidup ini akhirnya viral di media Twitter.
Sebuah unggahan yang menyebut adanya mahasiswa yang dibakar tiga temannya, viral di media sosial, Jumat (22/4/2022).
Mahasiswa tersebut bernama Dimas yang nekat dibakar tiga rekannya dan ditinggal begitu saja.
hallo temen2 twitter, ada berita sedih dari jogja. Dimas, mahasiswa UTY dibakar hidup-hidup sama 3 orang temannya dan ditinggal kabur, kronologi akan saya share di thread ini, minta tolong dishare ya @Upil_Jaran2 @Muthia911 @JogjaUpdate @merapi_uncover @BuruhYogyakarta pic.twitter.com/HXKX6eFGT0
— certified lover boy ???????????????????????????????????????????? (@bilal1878) April 22, 2022
"Hallo temen2 twitter, ada berita sedih dari jogja. Dimas, mahasiswa UTY dibakar hidup-hidup sama 3 orang temannya dan ditinggal kabur, kronologi akan saya share di thread ini, minta tolong di share ya," tulis unggahan tersebut.
Hingga Sabtu (23/4/2022) unggahan tersebut telah disukai sebanyak 25.800 kali dan di-retweet sebanyak 10.400 kali.
(*)
Rp200 Ribu Jadi Mahar Nikah Nissa Sabyan dan Ayus, Ada 1 Lagi Mas Kawin yang Diberikan, Apa?
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Twitter |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Mia Della Vita |