Grid.ID - Nyawa seorang wanita tak tertolong usai pingsan sehabis berhubungan intim.
Tak tanggung-tanggung, wanita itu telah berhubungan intim dengan kekasihnya selama 5 jam.
Kisah wanita yang tewas setelah 5 jam nontsop berhubungan intim itu awalnya viral setelah kronologi kejadian diunggah ke media sosial.
Awalnya pasangan asal Kolombia ini ingin bercinta dengan durasi yang lama.
Namun alih-alih mendapatkan kenikmatan, hubungan tersebut berakhir tragis.
Mengutip laporan AsiaOne, korban biasa disebut La Fiera atau The Beast dan berusia 32 tahun.
Ia mengalami serangan jantung saat sedang berhubungan intim seperti yang diwartakan El Periodico.
Pasangan wanita asal Kolombia tersebut sempat meminta bantuan tim medis darurat.
Namun tragis, anggota paramedis yang dihubungi tak kunjung datang.
Akhirnya, si pria membawa korban ke Rumah Sakit Universitas del Valle untuk mendapat perawatan.
Sesampainya di sana, dokter mengatakan bahwa korban telah meninggal dunia begitu tiba di rumah sakit.
Ternyata, pasangan kekasih itu memakai narkoba untuk memperpanjang durasi berhubungan badan.
Kekasihnya mengatakan, La merasa pusing sebelum melakukan hubungan intim lima jam tanpa henti di sebuah hotel di Cali selatan, Kolombia.
Pria tersebut menghubungi layanan darurat, namun petugas tak kunjung tiba meski sudah lama ditunggu.
Pria itu akhirnya membungkus kekasihnya yang tak sadarkan diri dengan selimut dan naik taksi menuju University Hospital of Valle.
Namun ketika mereka tiba di rumah sakit, dokter gagal untuk menyelamatkan nyawa wanita itu dan korban dinyatakan sudah meninggal.
Polisi yang menangani kasus itu menyatakan bahwa pasangan kekasih itu mengonsumsi narkoba agar dapat memperpanjang waktu berhubungan intim.
Lantas Berapa Lamakah Waktu Berhubungan Intim yang Ideal Bagi Wanita?
Banyak orang yang berpikir jika wanita selalu mendambakan hubungan intim yang luar biasa sekaligus berlangsung dalam waktu yang lama.
Pria yang mampu bertahan lama saat berhubungan intim juga kerap kali dianggap lebih jantan dan memuaskan bagi wanita.
Sebenarnya, apakah memang wanita benar-benar mengharapkan hubungan intim yang berlangsung dalam waktu yang lama?
Untuk mengetahui seberapa lamakah waktu berhubungan intim yang ideal bagi wanita, sebuah penelitian pun dilakukan pada 2015.
Penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine ini menyebutkan, jika setiap wanita memiliki preferensi durasi waktu berhubungan intim yang berbeda-beda.
Namun, rata-rata waktu berhubungan intim yang bisa memberikan kepuasan maksimal bagi wanita hanyalah 5,4 menit saja!
Penelitian lain yang dilakukan oleh Rachel Hills justru memberikan hasil yang berbeda.
Menurut Hills yang merupakan penulis buku seksualitas berjudul The Sex Myth, durasi waktu berhubungan intim yang ideal bagi wanita adalah sekitar 7,5 menit.
Sebagai informasi, durasi waktu berhubungan intim ini belum termasuk foreplay, pemanasan yang memiliki peran besar bagi kepuasan berhubungan intim.
Selain kedua penelitian tersebut, penelitian lain yang dilakukan pada 2004 juga menyebutkan jika wanita bisa menikmati sesi foreplay selama 11 hingga 13 menit yang dilanjutkan dengan sesi penetrasi atau hubungan intim utama selama 7 hingga 8 menit saja.
Jadi, secara total, banyak wanita yang bisa mendapatkan kepuasan dalam berhubungan intim hanya dalam tempo 14 hingga 16 menit saja.
Meskipun memberikan angka yang berbeda-beda, dari penelitian-penelitian tersebut kita bisa mengetahui jika mitos yang menyebutkan bahwa wanita menginginkan hubungan intim dalam waktu yang sangat lama ternyata tidak benar adanya.
Pakar kesehatan seksual Ian Kerner, PhD, bahkan menyebutkan jika wanita lebih menyukai sesi foreplay yang menggairahkan dan penuh kemesraan alih-alih terburu-buru melakukan penetrasi.
Andai foreplay ini berlangsung dengan baik, maka hubungan intim akan jauh terasa nikmat dan kemungkinan mendapatkan orgasme pun menjadi semakin besar.
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Tragis, Nekat Berhubungan Intim Selama 5 Jam Non Stop, Wanita Ini Tewas di Ranjang
(*)
Source | : | Suar.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |