Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Hari Raya Idulfitri atau hari lebaran memang menjadi momen yang ditunggu-tunggu umat Islam.
Tak heran, banyak orang yang kalap dalam merayakan hari lebaran yang hanya datang satu tahun sekali.
Pada akhirnya, pengeluaran jadi membengkak karena banyaknya kebutuhan dalam merayakan hari raya.
Mulai dari membeli baju baru, membeli kue kering, keperluan mudik, hingga memberikan angpau lebaran.
Nah, supaya kondisi keuangan tidak semakin memburuk, ada beberapa cara untuk mengatur kembali keuanganmu.
Melansir Kompas.com dan PARAPUAN, berikut cara mengatur keuangan setelah lebaran.
Catat pengeluaran
Setelah hari lebaran, kamu perlu melakukan pencatatan pengeluaran selama bulan Ramadan dan hari lebaran.
Dengan cara ini, kamu bisa melihat pos mana saja yang memiliki pengeluaran lebih banyak.
Nantinya, kamu bisa mengalokasikan dana pada pos tersebut untuk mengisi kembali kekosongan.
Catatan tersebut juga bisa menjadi acuan untuk Hari Raya Idulfitri di tahun berikutnya.
Menyusun kembali anggaran
Buatlah anggaran atau daftar kebutuhan yang harus dibayarkan sampai jadwal penerimaan gaji berikutnya.
Pastikan untuk mencatat dan memprioritaskan kebutuhan pokok bulanan dan cicilan rutin yang harus dibayarkan setiap bulan.
Batasi pengeluaran harian
Setelah mengetahui kondisi finansialmu, ini saatnya untuk membatasi pengeluaran harian sesuai dengan prioritas masing-masing.
Untuk membatasi pengeluaran, kamu mungkin perlu membuat daftar rincian kebutuhan pokok ataupun tersier.
(*)
Mirip Lady Diana, Cantiknya Ibunda Wulan Guritno, Deana Battams yang Berdarah Inggris
| Source | : | Kompas.com,Parapuan |
| Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
| Editor | : | Ragillita Desyaningrum |
