Grid.ID – Kesenjangan generasi atau generation gap mempersulit terjalinnya komunikasi. Selain perbedaan cara berpikir, kecakapan penguasaan teknologi terkadang menjadi kendala, baik dalam kehidupan sosial maupun pekerjaan.
Namun, bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasi gap tersebut, seperti yang dilakukan Irlan. Pria berusia 47 tahun ini mampu mempersempit gap antara dirinya yang terlahir sebagai generasi X dan orang-orang dari generasi yang lebih muda, yakni milenial serta generasi Z.
Saat ini, Irlan menekuni profesi sebagai driver mitra ShopeeFood. Sebelumnya, ia bekerja sebagai karyawan jasa perjalanan haji dan umrah selama 17 tahun. Ia berhenti dari pekerjaan tersebut agar ia dapat meluangkan lebih banyak waktu bersama istri dan keempat anaknya.
Pria kelahiran 1974 ini juga memilih beralih menjadi driver mitra ShopeeFood karena jam kerja yang jauh lebih fleksibel, tetapi tetap dapat mencukupi kebutuhan keluarganya. Irlan juga memiliki usaha warung makan ayam penyet yang dikelola bersama sang istri.
Selain sibuk menjadi driver ShopeeFood, sehari-harinya pria ini garang menyerukan suara mahasiswa dan lantang berteriak di tribun stadion untuk mendukung Persija Jakarta sejak dua dekade silam. Meskipun sudah berkeluarga, Irlan masih tetap aktif sebagai anggota The Jakmania.
Baca Juga: Women At Shopee Indonesia Bagikan 5 Tips Atasi Rasa Insecure dalam Karier dan Kehidupan
Kecintaannya pada tim berjuluk Macan Kemayoran itu tidak main-main. Irlan mendekorasi rumahnya yang terletak di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, dengan nuansa oranye yang menjadi ciri khas warna Persija, mulai dari tembok rumah, gorden, hingga pot tanaman.
Bahkan, ia mengaku, kecintaannya terhadap warna kebanggaan Persija itu menjadi salah satu alasannya bergabung menjadi driver mitra ShopeeFood.
“Itu juga salah satu alasan saya masuk ShopeeFood, karena warnanya oranye. Hehehe. Selain itu sih ya karena mau punya waktu lebih sama keluarga karena (jam) kerjanya kan fleksibel,” kata Irlan, Jumat (6/5/2022).
Jam kerja yang fleksibel dimanfaatkan Irlan untuk membantu istrinya membeli kebutuhan warung dan mengantar anak-anaknya ke sekolah yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya. Berkat pekerjaan yang tidak terikat waktu ini juga Irlan tetap bisa aktif terlibat menjadi pengurus The Jakmania.
Ikuti tren dan perkembangan zaman
Pemilik akun Instagram @irlan.alarancia ini merupakan mantan Ketua Harian The Jakmania pada periode 2017-2020. Berada di pucuk pimpinan organisasi mendorong Irlan untuk juga bisa lebih mendekatkan diri dengan para anggotanya yang mayoritas berada di rentang usia 15-25 tahun.
Mantan aktivis 98 lulusan kampus IAIN Jakarta ini memiliki cara tersendiri agar generasi tua tidak tertinggal dan tetap bisa "nyambung" saat berinteraksi dengan generasi muda
"Tipsnya sering-sering ngobrol sama mereka, ngikutin sekarang di kalangan mereka lagi ramai bahas apa sih? Kita ikuti bahasa obrolannya kayak ngab, chill, bahkan walaupun saya enggak main game, saya coba cari tahu istilah-istilah yang sering dipakai di Free Fire," jelas Irlan.
Tidak hanya itu, pria yang memiliki darah Belanda ini juga belajar menggunakan media sosial karena generasi muda merupakan kelompok populasi pengguna aktif terbesar teknologi digital termasuk media sosial (medsos).
“Kemudian kita ikuti deh tuh hampir semua tren digital, termasuk medsos yang sering mereka pakai. Saya aktif menggunakan Instagram buat share informasi tentang Persija. Saat ini followers saya mencapai 122 ribu. Sekarang, saya lagi mau mulai coba-coba main TikTok,” tambah Irlan.
Idenya untuk mulai menggunakan media sosial TikTok ternyata terinspirasi dari rutinitasnya sebagai driver ShopeeFood. Pria yang kerap disapa Abi ini mengaku sering menemukan tempat-tempat kuliner enak dengan harga merakyat, tetapi belum banyak orang yang mengetahuinya.
“Sekarang kan banyak nih yang cari kuliner di TikTok, sebagai driver ShopeeFood yang sering bolak-balik tempat makan dan juga sering keluar kota buat nonton Persija, saya juga jadi kepikiran bikin konten rekomendasi kuliner di TikTok. Siapa tahu bisa kasih rekomendasi buat orang lain juga nih,” papar Irlan.
Cerita Irlan membuktikan bahwa usia hanyalah angka karena beranjak tua adalah kepastian, tetapi tetap berjiwa muda adalah pilihan. Dengan begitu, old generation pun bisa beradaptasi dan menciptakan peluang bagi dirinya sendiri dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan tren yang diminati generasi muda.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |