Lead Scientist Sebut Hepatitis Misterius yang Menewaskan 3 Pasien Anak Tak Ada Kaitannya dengan Vaksinasi Covid-19: Tidak Ada Bukti Itu Berhubungan!

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Belakangan ini masyarakat tanah air dihebohkan oleh adanya penyakit hepatitis misterius yang telah menewaskan 3 pasien anak di Jakarta.

3 pasien anak tersebut mulanya dilarikan ke RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta dengan dugaan mengalami hepatitis akut.

Ketiga pasien tersebut meninggal dunia dalam rentang waktu 2 minggu hingga 30 April 2022, yang mana saat itu belum diketahui pasti apa penyebabnya pada anak.  

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun meningkatkan kewaspadaan setelah WHO memberi status KLB (Kejadian Luar Biasa) untuk kasus Hepatitis akut yang dialami anak usia dini di negara-negara di Eropa, Amerika, dan Asia.

Tak sedikit masyarakat yang menduga jika meninggalnya ketiga anak tersebut adalah karena pengaruh vaksinasi Covid-19.

Menanggapi hal tersebut Lead Scientist untuk Hepatitis Akut yang Belum Diketahui Penyebabnya pada Anak dan Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI, Prof. dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K) menepis semua kecurigaan masyarakat.

Pihaknya memastikan bahwa hepatitis misterius ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan vaksinasi Covid-19.

Hanifah memaparkan bahwa hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa hepatitis misterius memiliki kaitan dengan vaksinasi Covid-19.

"Kejadian ini dihubungkan dengan vaksin COVID-19 itu TIDAK BENAR."

Baca Juga: Waspada! Hepatitis Akut Misterius Mengancam Nyawa Anak-anak, Gejalanya Mulai dari Diare Hingga Kulit Kekuningan

"Karena kejadian saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi Covid-19," uajr Hanifah, dikutip dari Instagram @lawancovid19_id, Sabtu (7/5/2022).

Menanggapi fenomena ini, Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk tetap tenang.

Kemenkes juga menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan serta makanan dan minuman yang dikonsumsi.

“Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang."

"Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, dikutip dari Kompas.com.

Untuk para orang tua, segeralah bawa anak-anak anda ke rumah sakit jika mendapati salah satu ciri-ciri hepatitis akut berikut ini:

1. Gejala kuning
2. Sakit perut
3. Muntah-muntah dan diare mendadak
4. Buang air kecil berwarna teh tua
5. Buang air besar berwarna pucat
6. Kejang
7. Penurunan kesadaran

Baca Juga: Tiga Pasien Anak Hepatitis Akut di Indonesia Meninggal Dunia, Orang Tua Harus Waspada dan Perhatikan Gejala Ini!

 

(*)

PROMOTED CONTENT