Terbuai Bujuk Rayu sang Kekasih, Seorang Gadis di Riau Dibawa Kabur Pacarnya dan Dicabuli Berkali-kali

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Seorang gadis di Riau berinisial IN (16) menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri, MF (20).

IN diketahui merupakan warga Desa Pulau Payung, Kecamatan Rumbio Jaya, sementara MF adalah warga asal Desa Tanjung Berulak, Kecamatan Kampar.

Beruntung, pelaku MF berhasil diamankan polisi usai terbukti melakukan tindakan pencabulan terhadap kekasihnya.

Pelaku ditangkapn polisi di dekat warung tepi Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, pada Sabtu (7/5/2022) sekitar pukul 14.51 WIB.

Kasus pencabulan itu bermula ketika MF membujuk IN agar mau melayani nafsu bejatnya dengan iming-iming akan dinikahi.

Mengutip dari TribunPekanbaru.com, Kepala Kepolisian Sektor Kampar, AKP. Marupa Sibarani mengatakan, pelaku awalnya membawa kabur korban.

Setelah itu, dengan iming-iming akan dinikahi, pelaku pun membujuk korban agar mau melayani nafsunya.

"Pelaku membawa kabur dan mencabuli korban dengan bujuk rayu akan menikahi korban," kata Marupa yang dikutip Grid.ID dari TribunPekanbaru.com, Senin (9/5/2022).

Melansir dari Kompas.com, AKP Marupa Sibarani mengungkapkan, pelaku kala itu membawa kabur korban ke Kota Pekanbaru dan sudah 4 kali mencabuli IN.

Baca Juga: Miris! Bukannya Marah Lihat Anak dan 2 Temannya Rudapaksa Gadis di Rumah, Ayah di Tasikmalaya Justru Ikut Perkosa Korban hingga Berbadan Dua, Begini Kronologinya

"Pelaku membawa korban kabur ke Kota Pekanbaru," kata Marupa yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Senin (9/5/2022).

"Pelaku sudah empat kali mencabuli korban," imbuhnya.

Marupa mengungkapkan, pelaku awalnya membawa korban kabur ke Kota Pekanbaru pada Sabtu (7/5/2022) siang.

Orangtua korban yang mendapat informasi anaknya dibawa kabur oleh pelaku kemudian langsung melaporkan ke Polsek Kampar.

Polisi lantas melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku di tepi jalan lintas Bangkinang-Pekanbaru.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku telah mencabuli korban 2 kali di rumahnya dan 2 kali di rumah saudaranya.

Kini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

 (*)

PROMOTED CONTENT