Gegara Pasang Stik Lolipop sebagai Alat Kontrasepsi Pasien, Pria yang Ternyata Dokter Gadungan Ini Ditangkap Polisi, 25 Wanita Jadi Korban sampai Ada yang Hamil!

Laporan Wartawan Grid.ID - Mentari Aprellia

Grid.ID - Alat kontrasepsi memang menjadi solusi utama bagi pasangan yang tidak ingin memiliki anak.

Salah satu alat kontrasepsi yang umum digunakan para wanita adalah kontrasepsi subdermal atau yang di Indonesia terkenal dengan nama KB susuk.

Namun, apa jadinya jika yang ditanam di dalam kulit adalah stik lolipop?

Tentu, hal ini akan berakibat fatal.

Sayangnya, kasus ini benar-benar terjadi di Venezuela.

Dilansir dari mirror.co.uk pada Rabu (11/5/2022), seorang dokter palsu bernama Jose Daniel Lopez (38) ditangkap karena menanamkan stik lolipop sebagai pengganti kontrasepsi subdermal ke dalam kulit pasien.

Bahkan dilaporkan setidaknya sudah ada 25 wanita yang menjadi korban dokter gadungan yang bekerja di pusat kesehatan La Victoria dan Maracay, Venezuela ini.

Akibatnya, beberapa orang wanita dikabarkan hamil akibat pemasangan alat kontrasepsi yang palsu.

Baca Juga: Pesawat Rasa Metro Mini, Para Penumpang Sibuk Kipas-kipas Kepanasan hingga Nyaris Pingsan Gegara AC Mati, Pihak Maskapai Terpaksa Lakukan Ini

Jose Daniel Lopez sendiri bisa bekerja di sebuah pusat kesehatan karena memalsukan gelar medisnya.

Pria ini ditangkap karena beberapa korban menyadari bahwa mereka telah ditipu sehingga melaporkan Jose pada pihak berwenang.

Ia berhasil ditangkap di daerah El Castano, negara bagian Aragua.

Penangkapan dokter gadungan ini diumumkan oleh Jaksa Agung Venezuela Tarek William Saab pada Rabu (27/4/2022).

Ia akan didakwa dengan serangkaian tuduhan, mulai dari praktek pengobatan ilegal hingga penggunaan dokumen palsu.

Kasus ini pertama kali terungkap saat seorang dokter sungguhan bernama Rafael Chirinos melihat promosi operasi pemasangan alat kontrasepsi subdermal yang dilakukan seseorang yang mengaku dokter spesialis ginekologi.

Namun, Rafael kemudian menyadari bahwa yang dipasang adalah stik lolipop.

Menurutnya, banyak korban yang merasa bingung mengapa mereka bisa hamil.

Padahal, sebelumnya para wanita itu merasa telah memasang alat kontrasepsi pada seorang dokter spesialis ginekologi yang akhirnya diketahui sebagai dokter gadungan.

Baca Juga: Alasan Ingin Bersenang-Senang, Selebgram ini Nekat Live Adegan Intim, Cuma Bisa Lakukan ini Saat Diamankan Polisi

(*)

PROMOTED CONTENT