Laporan wartawan Grid.ID, Citra kharisma
Grid.ID - Kini kehidupan King Faaz terasa sempurna setelah kehadiran ayah sambung Sonny Septian.
Sedari kecil hidup hanya dengan kasih sayang dari sang mami Fairuz A Rafiq, membuat mental dan pola pikir King Faaz menjadi lebih dewasa dan kritis.
Walau masa lalunya dan Fairuz A Rafiq banyak diisi dengan hal-hal yang menyakitkan, King Faaz mengaku siap menghadapinya jika sewaktu-waktu masalah tersebut datang kembali di masa depan.
Dengan tegas King Faaz mengatakan bahwa dirinya tak akan lari dari permasalahan di masa lalu dan akan menyelesaikannya dengan baik.
Namun, King Faaz akan berserah dahulu kepada sang Maha Kuasa agar dapat memudahkan langkah yang akan diambilnya.
"Abang bisa terima masa lalu, apapun itu bakal abang hadapin."
"Tapi abang bakal serahin ke Allah dulu, baru abang hadapin," tutur King Faaz, dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Jumat (13/5/2022).
Walau terlihat kuat, King Faaz hanyalah anak-anak yang tentu ikut merasa sakit jika orang tuanya tersakiti.
Anak 10 tahun itu mengaku pernah merasa sakit hati tatkala mengingat kehidupannya pasca ditinggal Galih Ginanjar.
Akan tetapi, ia tak mau larut dalam kesedihan dan mencoba bangkit tentunya dengan bantuan Tuhan YME.
"Pernah (sakit hati) yang waktu masa lalu itu yang dijelasin tadi."
"Iya (berpikir), ya gitu aja tenang ada Allah, terus itu kan ujian dari Allah."
"Serahin ke Allah, apapun masalahnya serahin ke Allah, iya, ikhlas," ujar King Faaz mengundang kagum Denny Sumargo.
Faaz pun berharap agar ke depannya, ia dan keluarga dapat hidup bahagia tanpa bayang-bayang akan masa lalu mereka yang kelam.
"Ke depannya pengin masa lalunya hilang, maksudnya yang baik-baiknya tetap ada, tapi kalau masa lalu yang buruknya gak pengin ada."
"Gak mau (datang ke masa lalu)," sambung Faaz.
Ketika ditanya Denny apa yang dilakukan sang ayah sambung saat melihat dirinya sedih, King Faaz mengatakan bahwa Sonny Septian benar-benar mampu membuatnya merasa nyaman dengan pelukan.
Sonny disebut akan menenangkan Faaz dengan nasehat dan kalimat-kalimat menenangkan sehingga dirinya merasa lega.
"Meluk, nasehatin, ngerasa nyaman, aman."
"Bisa (jadi tempat bersandar)," tutur Faaz.
(*)
Jadi Tukang Besi di Kanada, Tengku Firmansyah Getol Kuliah Lagi di Usianya ke-47 Tahun dan Berhasil Lolos Entrance Exam: Alhamdulillah
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nesiana |