Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Belum lama ini, publik dikejutkan dengan kabar hilangnya seorang gadis bernama Dini Nurdiani (27).
Gadis itu diketahui tak lagi pulang ke rumahnya di Jalan Flamboyan, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, usai pamit buka bersama dengan temannya.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Minggu (15/5/2022), kakak Dini, Rian Ismatullah mengungkap bahwa sang adik pamit untuk berbuka bersama pada Selasa (26/4/2022) lalu.
Dini saat itu hanya pamit akan pergi buka bersama sepulang bekerja.
Namun, pihak keluarga tak mengetahui dengan siapa Dini berbuka bersama.
"Sekitar jam 3 sore, dia pulang kerja dan bilang izin bukber doang. Setelah itu dia enggak pulang lagi, enggak bisa dihubungi. Lost contact semuanya," ujarnya.
"Dia enggak ngomong sama siapa dan di mananya gitu, enggak ngomong. Kita tahunya cuma bukber doang," lanjut Rian.
Namun, baru-baru ini misteri hilangnya Dini secara mendadak itu pun terkuak.
Dirinya ternyata ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lantaran menjadi korban pembunuhan.
Ya, dikutip Grid.ID dari WARTAKOTAlive.com pada Minggu (15/5/2022), pelakunya pun tak disangka-sangka, yakni perempuan berusia 36 tahun bernama Neneng Umaya.
Usut punya usut, hal itu terjadi lantaran Neneng cemburu mengetahui korban menjalin hubungan dengan suami pelaku.
Pembunuhan ini pun terbilang terencana dan dilakukan secara profesional.
Pasalnya, Neneng awalnya menghubungi korban dengan nomor suaminya dan mengajak untuk buka bersama.
Sesampainya di tempat yang sudah disepakati, Neneng datang dan mengaku sebagai teman suaminya untuk menjemput korban.
Sesampainya di tempat sepi, yakni di kawasan Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Neneng pun langsung beraksi dengan memukul kepala korban menggunakan kunci Inggris.
Tak hanya itu, ia pun juga menyeret korban ke semak-semak dan langsung menghabisi nyawanya dengan menggunakan kunci inggris, pisau dapur, dan gunting rumput yang sudah ia persiapkan dari rumah.
Bahkan, setelah itu, pelaku juga mengganti pakaian yang penuh darah dengan baju yang sudah ia persiapkan.
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan bahwa suami pelaku tak tahu menahu tentang aksi pembunuhan tersebut.
"Pelaku menghabisi nyawa korban sendirian, suaminya tak mengetahui apa-apa," jelasnya.
Kini, pelaku pun sudah diamankan oleh polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Wartakota |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Silmi |