Laporan Wartawan Grid.ID - Mentari Aprellia
Grid.ID - Begadang sepertinya sudah menjadi tren di kalangan anak muda masa kini.
Ada yang begadang karena menyelesaikan pekerjaan.
Namun, ada pula yang begadang hanya karena nongkrong bersama teman.
Padahal, begadang memiliki sederet dampak buruk untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Berikut dampak buruk begadang, dilansir dari Kompas.com dan Tribunnews.com pada Minggu (15/5/2022).
1. Meningkatkan gula darah
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (15/5/2022), gula darah tinggi adalah penyebab utama penyakit jantung dan ginjal.
Penelitian kecil pada 2015 menemukan, orang yang doyan begadang ternyata memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi daripada orang dengan jadwal tidur normal dan teratur.
2. Pola makan buruk
Jika waktu tidur tak menentu, secara otomatis pola makan pun ikut kacau.
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa orang yang begadang umumnya mengonsumsi makanan tak sehat yang tinggi lemak dan kalori.
3. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Perubahan pola tidur yang tak menentu rupanya dapat menyebabkan 'jet lag'.
Untuk setiap jam pergeseran waktu tidur, risiko penyakit jantung pada orang yang begadang meningkat sebanyak 11 persen.
4. Memunculkan jerawat dan tanda penuaan dini
Dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (15/5/2022), menurut dr. Hari Darmawan, SpKK, begadang sangat tidak baik untuk kesehatan kulit.
Selain menimbulkan jerawat, rupanya begadang juga bikin tanda-tanda penuaan dini muncul.
"Tidur di atas jam 12 malam akan timbul hormon kortisol stress yang keluar dan itu tidak baik untuk kesehatan kulit," ungkap sang dokter.
Menurut dr. Hari, sangat disarankan untuk tidur selama delapan jam sehari yang dimulai setidaknya dari jam 10 malam.
Baca Juga: Jadi Ibu Baru, Nikita Willy Pamer Wajah Kurang Tidur Akibat Begadang yang Malah Bikin Salfok!
"Jadi tidur yang baik 8 jam dengan kualitas yang baik, dari jam 10 malam. Setelah itu tidak baik, bukan karena kuantitas, tapi kualitas tidur harus diperhatikan," terangnya.
Yuk stop begadang!
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Kompas Health |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Silmi |