‘Dia Dimanfaatkan Musuh Saya,’ Tak Takut Jalani Proses Hukum, Hotman Paris Sebut Iqlima Kim Dimanfaatkan Oknum

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Hotma Paris buka suara soal tudingan pelecehan yang dilayangkan mantan aspri-nya (asisten pribadi), Iqlima Kim.

Hotman Paris menyebut bahwa dirinya dan Iqlima Kim berkenalan pada awal Januari 2022.

Hubungan tersebut pun menjadi kian dekat karena Iqlima meminta diorbitkan menjadi pemain sinetron.

“Awal pertemuan, Januari ada cewek seksi mendatangi sahabat saya di Holywings, berlanjutlah menjadi dekat. Dia sangat minta agar bisa diorbitkan menjadi artis main sinetron,” kata Hotman Paris dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV yang Grid.ID kutip, Senin (16/5/2022).

Akan tetapi, hubungan itu tidak berjalan dengan lancar, karena Hotman merasa ada beberapa hal tidak seperti yang diharapkannya.

Sampai akhirnya ia memilih untuk menjauh dari Iqlima Kim.

“Awal Februari ada mendekati, memang terjadi hubungan khusus. Belakangan banyak hal-hal-hal yang tidak saya harapkan, sehingga saya pelan-pelan menjauh,” beber Hotman.

Hotman Paris pun dibuat kian jengkel ketika Iqlima Kim menyebut dirinya melakukan pelecehan.

Baca Juga: ‘Dia Maunya Dekat Saya,’ Bantah Keras Lakukan Pelecehan, Hotman Paris Bongkar Tabiat Asli Iqlima Kim

Hotman membantah keras tudingan tersebut.

“Tiba-tiba awal April dia di TV katanya dilecehkan Hotman, katanya dia diminta pakaian seksi saat syuting. Ternyata kalau dibuka di Instagram dia jauh lebih seksi.”

Lebih lanjut, selama ini Hotman mengaku tak pernah ambil pusing dengan berbagai kasus yang menyeret namanya.

Namun, ia tak mau berdiam diri dalam permasalahannya dengan Iqlima Kim kali ini.

Bahkan, pengacara 62 tahun itu juga menyebut Iqlima Kim disokong oleh musuhnya untuk melayangkan tudingan pelecehan.

“Hanya ada tiga kemungkinan. Ini cewek perlu ke psikolog, pansos (panjat sosial), atau dimasukin musuh saya.”

“Saya selama ini nggak pernah peduli, tapi ini semua karena dia dimanfaatkan musuh-musuh saya,” pungkas Hotman.

 

(*)

PROMOTED CONTENT