'Jangan Ada Narasi yang Membuat Tambah Bingung', Bipolar Care Indonesia Minta Razman Arif Nasution Tidak Sembarang Gunakan Istilah Bipolar

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Bipolar Care Indonesia sangat menyayangkan pernyataan dan pemberitaan media yang menulis mentah-mentah pernyataan pengacara Razman Arif Nasution soal Medina Zein yang mengidap bipolar.

Sebelumnya, Razman mengatakan bahwa Medina mengidap bipolar akut tahap tertinggi dan akan diobservasi selama dua pekan.

"Medina akan dicek saraf-sarafnya, bipolarnya dan bipolar Medina Zein adalah bipolar akut tahap tertinggi. Tapi bukan gila ya, ingat itu. Tapi bipolar akut tahap tinggi," ujar Razman saat Grid.ID temui baru-baru ini.

Menanggapi pernyataan tersebut, Bipolar Care Indonesia melalui akun Instagramnya memberikan penjelasan soal Bipolar.

Menurut Bipolar Care Indonesia seharusnya Razmaan atau media terlebih dahulu melakukan kroscek kepada pihak yang berkompeten.

"Kami belum pernah mendengar istilah bipolar akut tingkat tinggi."

"Alangkah lebih baik jika beritanya diimbangi dengan pendapat profesional."

"Apakah bipolar tipe ini ada di panduan diagnosa atau ini sekadar narasi saja," tulis Bipolar Care Indonesia dikutip dari akun gosip Lambe Turah Instagram Story pada Senin (16/5/2022).

Baca Juga: Tak Bakal Ragu Tempuh Jalur Hukum, Razman Arif Nasution Minta Denise Chariesta Take Down Video Posko Korban Penipuan Medina Zein

Bipolar Care Indonesia sangat menyayangkan ada penggunaan istilah yang tidak mendasar dan akan menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat

"FYI, orang yang didiagnosa bipolar disorder perlu waktu untuk menerima bahwa mereka didiagnosa bipolar disorder," ujar akun Bipolar Care Indonesia.

"Harap jangan ada narasi yang membuat mereka tambah bingung," katanya menambahkan.

Kendati begitu diharapkan, para yang didiagnosa bipolar ini mendapat dukungan dari orang-orang terdekat dan masyarakat.

(*)

PROMOTED CONTENT