Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari Palembang, Sumatra Selatan.
Pasalnya, seorang remaja berinisial AAH (17) tega meninggalkan sang calon istri, yakni DH (16), di hari pernikahan mereka.
Ya, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (23/5/2022), AAH diketahui kabur sebelum melaksanakan ijab kabul.
Tentu hal ini membuat pihak pengantin perempuan syok bukan main.
Pasalnya, mereka sudah menyebarkan ratusan undangan untuk pernikahan tersebut.
Meski harus menanggung malu, mau tak mau DH pun harus tetap duduk di pelaminan.
Dalam video yang viral di jagat maya, dirinya pun tampak tertunduk menangis meratapi nasibnya.
Yang tak kalah membuat geram pihak pengantin perempuan adalah sikap sang calon besan.
Betapa tidak? Dikutip Grid.ID dari SRIPOKU.com pada Senin (23/5/2022), diketahui keluarga besannya pun tak ada yang hadir di acara tersebut sama sekali.
Bahkan, satu hari sebelum pernikahan tersebut, orang tua AAH justru datang ke rumah.
Menurut pengakuan RS, ibunda DH, orang tua AAH justru tampak santai mengembalikan pakaian yang seharusnya mereka kenakan di hari spesial itu.
Selain itu, mereka juga mengungkap bahwa AAH sudah pergi ke Bandung dan tidak pulang lagi.
"Di hari Sabtu (21/5/2022) setelah maghrib ayah dan ibu Abi datang kerumah kami dengan membawa bungkusan pakaian yang seharusnya mereka kenakan di hari ini," ujarnya.
"Keduanya datang dan mengembalikan baju itu serta dengan santainya mengatakan jika anak mereka (Abi) tidak pulang atau kabur," lanjutnya.
Mendengar hal itu, perasaan RS pun langsung berkecamuk.
Dirinya seakan sudah tak lagi bisa berpikir tentang apa yang akan terjadi besok.
"Mendengar itu, feeling sebagai orangtua mulai merasa tidak baik," ungkapnya.
"Dan benar saja, hingga detik ini Abi dan keluarganya tidak pernah hadir di acara pernikahan," sambung dia.
RS pun tak habis pikir dengan sikap keluarga calon besannya yang seolah tidak merasa berasalah.
"Keluarga mereka seolah tidak memikirkan perasaan keluarga besar kami. Harga diri, rasa malu semuanya kami pertaruhkan hari ini."
"Nilai materi tidak sebanding dengan apa yang terjadi pada keluarga besar kami," ungkapnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |