Grid.ID - Sepanjang pandemi Covid-19, popularitas layanan streaming film di Indonesia meningkat pesat. Ini tak terlepas dari kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat yang membuat hampir semua aktivitas harus dilakukan di rumah, termasuk mencari sarana hiburan.
Berdasarkan hasil studi berjudul “Future of TV” yang diselenggarakan oleh The Trade Desk pada 2021, penetrasi penggunaan layanan over the top (OTT) pada kategori video on demand mengalami peningkatan hingga 25 persen.
Studi tersebut juga menemukan bahwa 51 persen pengakses layanan OTT adalah gen Z dan milenial, dengan rentang usia 16-34 tahun. Responden dari dua generasi tersebut mengaku, menonton film melalui platform OTT menjadi sarana hiburan sekaligus menghilangkan stres.
Selain itu, ada beberapa alasan lain yang membuat layanan streaming film begitu diminati, salah satunya adalah konten yang lebih menarik serta beragam. Pengguna bisa memilih dan menyaksikan berbagai genre film serta tayang video sesuai selera.
Berbeda dengan konten yang disiarkan oleh stasiun televisi (TV), film konten yang ditawarkan layanan OTT dapat dinikmati kapan dan di mana saja. Bahkan, penonton dapat melakukan pause, play, skip adegan, menentukan kecepatan pemutaran, serta memutarnya kembali. Dengan begitu, pengguna tak perlu takut ketinggalan adegan film meski diselingi kesibukan lainnya.
Menonton konten dengan layanan streaming juga dikenal fleksibel. Hal ini dikarenakan penonton dapat memilih media untuk menontonnya dengan lebih bebas.
Konten dapat ditonton lewat komputer personal (PC) atau smartphone. Jika ingin layar yang lebih lebar dan kualitas audio lebih dramatis, aplikasi layanan streaming dapat dikoneksikan dengan TV. Sayangnya, penonton harus memiliki smart TV. Harga smart TV pun tidaklah murah.
Nah, buat kamu yang saat ini masih memiliki TV biasa, tetapi ingin menyaksikan film melalui layanan streaming, tak perlu khawatir.
Berikut ini beberapa tips untuk menonton film melalui layanan streaming di TV tanpa perlu membeli perangkat smart TV baru.
Hal pertama yang perlu dipastikan adalah TV di rumah kamu memiliki port HDMI. Kamu memerlukan port ini untuk menghubungkan TV dengan perangkat pintar atau laptop.
Jika TV tidak memiliki port HDMI, kamu dapat membeli adaptor HDMI ke RCA yang memiliki kabel berkepala merah, kuning, dan putih untuk dihubungkan dengan lubang plug pada bagian bagian belakang TV.
Pastikan di rumah kamu memiliki koneksi internet yang stabil. Sebab, jaringan internet yang kurang stabil akan menyebabkan buffering serta kualitas gambar pada film yang sedang di-streaming menurun.
Arafah Rianti Ngaku Introvert Usai Dilabrak Tetangga, Satpam Kompleks Auto Bongkar Kelakuan Aslinya: Dia Gak Menghargai
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |