Laporan wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Baru-baru ini seorang pria ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Korban diketahui sebagai warga Desa Teratai, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Dikutip dari TribunSumsel, Rabu (25/5/2022), korban merupakan pria paruh baya berusia 45 tahun.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, korban diketahui bernama Eko Kurniawan.
Ia ditemukan meninggal dunia secara nahas di Jalan Setapak Dusun 1, Desa Teratai.
Kabarnya, Eko mengalami kecelakaan dan lehernya tertusuk bambu.
Dikonfirmasi Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto melalui Kasi Humas AKP Ganda Manik, korban diduga mengalami kecelakaan tunggal.
Korban Eko, pertama kali ditemukan warga setempat.
"Awal ditemukan korban dalam keadaan telungkup (tengkurap) di jalan."
"Saat didekati ternyata korban dalam keadaan luka parah di bagian lehernya," ujarnya kepada awak media.
Ditegaskan AKBP Dili Yanto bahwa kejadian tersebut memang murni kecelakaan tunggal.
Kecelakaan disebutkan berlangsung di tengah kebun duku, lantaran ada bambu patah yang melintang di jalan.
"Saat sepeda motor korban melintas, tubuhnya langsung terkena bambu yang patah tadi dan terkena lehernya hingga nyaris putus," kata dia.
Di lokasi kejadian seluruh barang berharga milik korban dikabarkan masih aman.
Korban diketahui membawa uang tunai sebesar Rp 23.000.000 dan kalung emas putih.
"Kalau untuk barang berharga tidak ada yang hilang. Semuanya ditemukan utuh di lokasi," tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Terate, Hamdani mengaku mendapat informasi dari Ketua RT 01 bernama Udin.
Mengetahui warganya mengalami kecelakaan, ia langsung ke TKP dan melihat dalam kondisi yang cukup parah.
Menurut keterangan yang disampaikan, korban diketahui meminjam motor rekannya untuk membeli mie goreng dan martabak sekitar pukul 22.00 WIB.
"Ditunggu-tunggu sampai jam 00.00 WIB tidak pulang-pulang," ujar Kades.
Tidak lama berselang, ia mendapat informasi bahwa Eko tertancap pohon bambu dan meninggal di lokasi.
Menurutnya selama ini pohon bambu di lokasi kejadian kerap dirapikan.
Namun, karena hujan deras ada yang patah kejadian naas yang menimpa Eko tak bisa dihindarkan.
"Baru pertama kali terjadi ada warga tertancap pohon bambu yang berada di antara kebun duku," tuturnya.
Selama ini menurut temannya korban biasa membeli makanan di jalan darat saat tengah piket.
"Korban ini memang sedang bekerja atau di salah satu bank di Sp Padang saat kejadian," pungkasnya.
Kemudian ditambahkan dari Kompas.com, kecelakaan tunggal juga menimpa seorang remaja di Jayapura.
Seorang remaja dikabarkan meninggal dunia, usai Remaja ER (16) menabrak pembatas jalan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sentani Timur, Yohan Ongge membenarkan bahwa kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Minggu (22/5/2022) lalu.
“Korban menggunakan sepeda motor jenis Honda CRF warna hitam tanpa nomor kendaraan bermotor milik korban mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak pembatasan jalan, sehingga korban meninggal dunia,” kata Yohan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/5/2022).
(*)
Kronologi Siswa SMA Ditendang Polisi sampai Tewas, Harapannya untuk Jadi Anggota TNI Pupus
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana |