Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Setelah menikah 12 tahun, Dea Ananda akhirnya mengumumkan kehamilan pertamanya.
Sayangnya, aktris berusia 36 tahun ini ternyata mengalami pengentalan darah selama kehamilannya.
Hal ini diungkapkan Dea Ananda melalui unggahan di Instagramnya @dea_ananda.
“Pengentalan darah selama hamil ? yup thats me!" tulis Dea, seperti dikutip dari Kompas.com.
Dalam unggahan tersebut, istri Ariel Nidji ini menunjukkan beberapa obat dan suntikan sebagai bagian dari pengobatannya.
“Suntik diviti atau lovenox setiap malam di trimester 1, dosis berkurang jadi 3 hari sekali di jam yang sama masuk di trimester 2 dan 3 tentunya @arielnidji yang jab!” lanjut Dea.
Tak hanya itu, Dea juga harus memperhatikan pola makannya dan menghindari beberapa jenis makanan.
“Minum ascardia, enggak bisa makan aneh-aneh (google sendiri yah pantangannya malas jelasin ) karena kalau bandel bisa sakit persendian nyut2an hebat, sulit bernapas, lemes, mau pingsan, dan lain-lain,” tulisnya lagi.
Baca Juga: Sempat Merasa Tertekan dan Lelah, Dea Ananda dan Ariel Nidji Ternyata Pernah Hentikan Program Hamil
Pengentalan dan penggumpalan darah adalah salah satu komplikasi yang sering dialami ibu hamil.
Namun, selain itu, ternyata masih ada komplikasi lainnya yang perlu diwaspadai ibu hamil.
Melansir Nakita.id, berikut komplikasi saat hamil yang sering terjadi dan perlu diperhatikan.
Preeklamsia
Preeklamsia adalah tekanan darah tinggi yang menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meruskan organ vital tubuh.
Komplikasi ini sangat berbahaya karena dapat memicu kelahiran prematur yang mengancam jiwa.
Cairan ketuban rendah
Cairan ketuban yang ada di dalam kantung amniotic berfungsi mulai dari melindungi bayi hingga menjaga suhu konstan di rahim.
Nah, jika tingkat cairan ketuban rendah, ini akan menyebabkan kelainan janin saat trimester pertama dan kedua.
Baca Juga: Ibu Hamil Rentan Terkena Infeksi HPV, Komplikasinya Bisa Sampai Membuat Bayi Lahir Prematur!
Diabetes gestational
Diabetes gestational sering terjadi saat kehamilan yang membuat kadar gula darah terlalu tinggi.
Jika tidak segera diatasi, diabetes gestational bisa menjadi hal yang serius bagi bayi dalam kandungan.
Plasenta previa
Plasenta previa adalah suatu kondisi di mana plasenta terletak sangat rendah di rahim yaitu berada di sebelah serviks atau menutupinya.
Jika plasenta sangat rendah, hal ini akan menjadi masalah dan menyebabkan pendarahan serta komplikasi lainnya.
Infeksi selama kehamilan
Ada beberapa jenis infeksi yang sering terjadi saat kehamilan serta membahayakan ibu dan bayi.
Beberapa di antaranya adalah infeksi vagina, infeksi saluran saluran kemih, hingga taksoplasmosis. (*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Nakita.ID,Kompas.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |