Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Belakangan pemberitaan tentang putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang hilang terseret arus sungai di Swiss memang menjadi topik hangat di berbagai media.
Menjadi lokasi hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz, Sungai Aare yang merupakan sungai terpanjang di Swiss pun menjadi perhatian masyarakat Indonesia.
Bahkan netizen Indonesia yang terkenal bar-bar pun tak segan menyerbu review Sungai Aare di Google Maps.
Lewat Google Maps, para pengguna memang bisa memberikan review atas suatu lokasi untuk menjadi rujukan para pengunjung lain.
Sayangnya, dipantau dari review Sungai Aare di Google Maps pada Sabtu (28/5/2022), fitur ini malah disalahgunakan para netizen Indonesia untuk menuliskan beragam komentar nyeleneh.
Ada yang hanya iseng hingga menuliskan komentar yang sama sekali tak terkait dengan Sungai Aare maupun putra Ridwan Kamil.
Namun, ada pula yang memberikan komentar terkait hilangnya Eril hingga memberikan rating bintang satu.
"Sungainya bersih, vibes-nya kayak Citarum, cuman sayang arusnya deras," ujar Sya***** memberikan bintang tiga.
"Sungainya bersih, tapi sayang butuh tumbal," tulis Mus**** memberikan bintang satu.
"Semoga dukun di Swiss bisa ikut membantu dalam pencaharian," tutur Ra**** sambil menyertakan sebuah foto jalanan setapak di area hutan dengan sebuah motor terparkir.
Bahkan komentar dari pengguna tersebut sudah disukai oleh lebih dari 80 orang netizen.
"Warga Swiss tau gak ya, warga +62 kumpul di sini," kata Su**** yang memberikan bintang tiga.
Selain itu, banyak pula yang mengeluhkan betapa banyaknya komentar iseng dari netizen Indonesia dalam review tersebut.
"Di sinilah kalian akan melihat betapa rendahnya SDM (sumber daya manusia) Indo, netizen otak udang bisanya cuman bikin memperburuk keadaan doang," tulis Dea****.
"Jangan bikin malu komen dengan memberikan bintang 1. Ini bukan salah sungainya, orang berpendidikan gak mungkin komen yang aneh-aneh di sini. Ayo lah bikin bangga Indonesia," ujar LE** LAR*****.
"Mohon maaf atas kelakuan orang indonesia. Ini tempat yang sangat indah," ujar G4****.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |