'Ya Gue Nggak Setujulah!' Geram Dituding Tolak Tawaran Tes DNA dari Pihak Rezky Aditya, Wenny Ariani Akui Ogah Damai Karena Harus Melakukan 3 Syarat Ini

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Wenny Ariani geram lantaran dituding telah menolak tawaran tes DNA dari pihak Rezky Aditya.

Hal itu bermula dari video klarifikasi yang diunggah Rezky Aditya baru-baru ini mengenai kasus gugatan pengakuan anak yang dilayangkan Wenny Ariani.

Pasalnya, dalam video tersebut, Rezky Aditya mengaku telah menawarkan tes DNA kepada Wenny Ariani.

Namun tes DNA tersebut tak terlaksana karena Wenny Ariani ingin jual putus anak pada Rezky Aditya.

Akibatnya, Wenny Ariani pun dituding telah menolak tawaran tes DNA yang ditawarkan Rezky Aditya.

Geram dengan tudingan tersebut, Wenny Ariani melalui video podcast di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, akhirnya buka suara.

Dalam video yang diunggah pada Sabtu (28/5/2022), Wenny Ariani ungkap alasannya enggan menyetujui tes DNA yang ditawarkan Rezky Aditya.

Mulanya, ia menjelaskan bahwa Rezky Aditya melalui pengacaranya, Ana Sofa Yuking sempat mengajaknya berdamai, usai mereka menang di Pengadilan Negeri Tangerang.

Baca Juga: 'Kalau Kamu Salah Gimana?' Sempat Dituduh Punya Anak di Luar Nikah Seperti Rezky Aditya, Denny Sumargo Beri Pesan kepada Wenny Ariani Soal Mental Anaknya

"Ada satu teman saya yang kebetulan kenal dengan ibu pengacaranya," kata Wenny Ariani.

"Saya ditelpon sama temen gue, 'Wen, si pengacara Rezky mau ketemu nih, katanya mau ketemu Wenny as a friend'," lanjutnya.

Setelah berdiskusi dengan kuasa hukumnya, Wenny Ariani akhirnya mau bertemu Ana Sofa Yuking ditemani dengan pengacara dan satu temannya.

Dalam pertemuan tersebut, Ana Sofa Yuking menyampaikan niat baik Rezky Aditya yang bersedia menjalani tes DNA dengan beberapa syarat.

Wenny Ariani lantas menyebutkan syarat yang harus dipenuhinya itu adalah ia harus mencabut laporan banding dan tes DNA itu harus dilakukan diam-diam.

Selain itu, ia juga tak boleh berkoar-koar di media manapun.

"Dari situ, si ibu pengacara itu bilang, 'Ok Wenny, kalau memang Wenny tujuannya baik untuk Kekey, saya mau bantu. Rezky bersedia untuk tanggungjawab dan bersedia tes DNA'," kata Wenny Ariani.

"'Tapi no media, diam-diam, dan Wenny harus cabut laporan banding, dan kalau bisa nggak usah pakai lawyer'," imbuhnya.

Baca Juga: ‘Dia Punya Tiga Poin,’ Ini Permintaan Pihak Rezky Aditya pada Wenny Ariani yang Dinilai Memberatkan, Termasuk Soal Tes DNA

Mendengar hal tersebut, Wenny Ariani lantas langsung menolak tawaran tersebut.

"Nggak bisa Bu, saya itu sudah didampingi lawyer saya dari awal sampai di titik ini, walaupun posisinya kita kalah sekarang," ucapnya.

Hal yang membuat Wenny Ariani semakin geram adalah pada pertemuan keduanya dengan Ana Sofa Yuking, pihak Rezky Aditya menginginkan tes DNA dengan Kekey tanpa ditemani dirinya.

"Dari situ dia bilang, 'Kita mau damai, tapi cabut laporan banding, dan kedua adalah Wenny tidak boleh berkoar-koar, tidak boleh ada media, dilakukan secara tersembunyi'," kata Wenny Ariani menirukan ucapan pengacara Rezky Aditya.

"'Nanti Kekey saya bawa ketemu Rezky, nanti hasil DNA-nya apa, saya kasih tahu Wenny', ya gue nggak setuju lah," imbuhnya.

Mendengar ketiga syarat tersebut, Wenny Ariani dengan tegas menyatakan bahwa ia tak setuju dengan tes DNA yang ditawarkan Rezky Aditya.

"Saya tidak setuju tes DNA perdamaian dari pihak sana karena harus dilakukan secara diam-diam, silent, bahasanya ibu pengacara, mungkin kalau ibu lupa, underground," kata Wenny Ariani.

"Dan saya harus cabut banding saya, gugatan," imbuhnya.

Wenny Ariani bahkan juga menyatakan bahwa dirinya ingin tes DNA yang dijalani Rezky Aditya dan Kekey nantinya dilakukan secara terbuka.

Baca Juga: ‘Salah Besar Kalau Saya Tidak Mau DNA’, Terungkap! Ini Alasan Wenny Ariani Tolak Tawaran Tes DNA oleh Rezky Aditya

Hal itu semata-mata dilakukan Wenny Ariani agar anaknya mendapatkan payung hukum.

"Saya mau hak anak saya dan tes DNA ini dilakukan secara terbuka, mempunyai payung hukum yang kuat dan tetap, itu mau saya," ucapnya.

(*)

PROMOTED CONTENT