"Teh Atalia dan Kang Emil. Sejak kabar hanyutnya Eril mencuat, setiap hari saya terus mencari dan menunggu kabar terbaru tentang pencarian Eril," tulsinya.
"Dan bukan hanya saya saja, jutaan orang lain juga melakukannya. Kami terkejut, tercekat, was-was dan sedih sekaligus berharap semoga ada kabar baik dari Sungai Aare," lanjutnya.
Perempuan yang kerap disapa dengan Nana ini pun menuliskan kesedihannya usai mengetahui jika Atalia dan Ridwan Kamil akhirnya memutuskan untuk kembali ke Tanah Air meski sang putra belum juga ditemukan.
"Tentu kesedihan Teh Atalia dan Kang Emil tak terbandingkan, tapi siapa yang tak remuk membaca surat Teh Atalia yang pamit meninggalkan Swiss? Sekali lagi, perasaan kami tentu tak seberapa dibanding yang dirasakan Teh Atalia dan Kang Emil, tapi setiap yang berakal akan bergumam: tak terbayangkan betapa berat mengalami kehilangan seperti ini," lanjutnya.
Kepergian Eril yang begitu mendadak dan mengejutkan masyarakat Indonesia ini pun juga kembali membuka luka lama Najwa.
Ya, ia mengungkap jika dirinya juga pernah kehilangan seorang anak.
"Saya pernah kehilangan seorang putri," tulisnya.
"Setiap orang juga pernah — setidaknya akan — mengalami kehilangannya sendiri-sendiri. Kita semua punya kalender yang pada salah satu tanggalnya telah disuratkan gilirannya masing-masing," lanjut Najwa.
"Bermilyar-milyar kehidupan pernah hadir dan pergi di bumi ini. Kita hanya sebutir pasir dari hamparan yang tak terpermanai itu. Bersama orang-orang tercinta, kita semua pernah membentuk istana pasir, dan kita tahu pada akhirnya — cepat atau lambat — istana pasir itu akan kita berikan kepada samudera," sambungnya.
Melalui pesan itu, ia juga berdoa agar keluarga Gubernur Jawa Barat itu diberikan ketabahan hati untuk melalui musibah berat ini.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Silmi |