Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Seorang pemuda bernama Sawaludin dikabarkan meninggal dunia secara mendadak.
Tak ada hujan tak ada angin, tewasnya pria 29 tahun itu juga membuat kekasihnya syok.
Sebab, tewasnya pria asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu dinilai cukup langka dan jarang terjadi.
Dikutip dari TribunSultra.com, Senin (6/6/2022), Sawaludin mulanya mengaku kedinginan.
Ia memutuskan untuk menginap di kamar kos kekasihnya yang ada di Jalan Kampus Unsultra, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Utara.
Pagi harinya, Sawaludin membangunkan kekasihnya YF karena merasa semakin kedinginan.
Tanpa pikir panjang, YF pun memeluk sang kekasih sembari membacakan ayat suci Al-Quran.
Alih-alih membaik, kondisi Sawaludin justru semakin melemah.
Usai dibacakan ayat suci Al-Quran saat dalam dekapan sang kekasih, Sawaludin disebutkan meninggal dunia.
Menurut keterangan Kasatreskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi, Sawaludin datang di kos YF sekitar pukul 22.00 Wita pada Jumat (3/6/2022) lalu.
YF juga mengaku, sempat memasak mie instan untuk kekasihnya sebelum beristirahat.
Saat terlelap, Sawaludin akhirnya membangunkan YF sekitar pukul 5.00 Wita karena merasa kedinginan.
"Korban membangunkan pacarnya dan menyampaikan dia kedinginan pada Sabtu (4/6/2022) pukul 05.00 Wita," kata AKP Fitrayadi.
"Almarhum meninggal dunia pada 05.30 Wita. YF pun menelepon keluarga adik Sawaludin berinisial ALB," bebernya.
Syok sang kekasih tak lagi bernapas saat dipeluk, YF langsung menghubungi adik almarhum agar segera datang menuju kos-kosannya.
Disusul personel Polsek Baruga pada pukul 08.00 Wita, jenazah Sawaludin akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra untuk dilakukan visum et repertum.
Menurut Fitrayadi, hasil visum pada jenazah tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Kemudian adik korban menolak diautopsi, lantaran kakaknya disebutkan memiliki sakit.
"Adik almarhum menolak diautopsi karena Sawaludin disebutkan meninggal karena sakit," tandasnya.
Berbeda dari kisah pria yang mendadak hembuskan napas terakhir di pelukan sang kekasih.
Kejadian di Desa Serut, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur ini terbilang tragis.
Dikutip dari Kompas.com, kejadian nahas ini bermula dari peluk mesra yang membuat pelaku salah paham.
Pelaku M Richo Maulana (20), dikabarkan nekat membacok Diki Rohmatullah (20) karena merasa cemburu.
Richo tersulut amarah hingga nekat membacok Diki, karena korban disebut telah berboncengan dengan pacarnya, MH (19).
Untuk diketahui, Diki dan MH merupakan teman kerja yang menjaga stan di salah satu mal di Kabupaten Jember.
Dikatakan pihak berwajib, Richo mengaku emosi saat melihat kekasihnya memeluk mesra korban kala keduanya berboncengan.
Kapolre Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan, kasus pembacokan terjadi pada Kamis (5/5/2022) pukul 22.15 WIB.
Baca Juga: Kekasih Rohimah, Rommi Halley, Meninggal Dunia Akibat Penyakit Ini
Akibat hal tersebut, pihak berwajib mengamankan Richo dengan Pasal 351 KUHP ayat (2), dan atau ayat (3) tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |