Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Tangis Angelina Sondakh pecah tatkala mengenang kebijakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Hal ini bermula tatkala Angelina Sondakh menceritakan bagaimana perjuangannya menahan rindu kepada Keanu saat mendekam di balik jeruji besi.
Terlebih lagi lapas tempat Angelina Sondakh ditahan hanya mengizinkan jam kunjung maksimal hingga pukul 15.00 WIB.
Padahal, putranya dari hubungan dengan mendiang Adjie Massaid itu baru pulang dari sekolah pukul 15.30 WIB.
Tak ada pilihan lain bagi Angelina Sondakh kecuali memohon kepada Kalapas untuk memperpanjang jam kunjung.
Namun apa daya, suaranya tidak didengar hingga wanita yang kerap disapa Angie itu terpaksa menyurati DPR.
Surat itu bahkan ditanggapi oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Gue tuh sedihnya kok anak gue jadi ikut menderita, kebijakan itu kan mungkin memang begitu adanya tapi gak ada yang mau teriak kali ya."
"Alhamdulilah Pak Menteri merespon, itu langsung keluar surat edaran dan kalau gak sala peraturan pemerintah akhirnya gue bisa ketemu Keanu," ujar Angie, dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Selasa (7/6/2022).
Yasonna Laoly kemudian mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait perpanjangan jam kunjung di lapas hanya 1 minggu setelah Angie mengajukan permohonan.
Air mata Angie pun tak terbendung saat dipersilahkan Uya Kuya untuk berterima kasih kepada sang Menteri yang belum pernah ditemuinya itu.
"Pak Menteri makasih banget, ya Allah aku tuh gak bisa ngucapin kata-kata yang lain kecuali terima kasih atas kebijakan Pak Menteri membuka jam kunjungan anak dan aku bisa ketemu sama Keanu."
"Artinya negara hadir gitu lho, dan sangat hadir ketika saat aku teriak ditanggapi oleh ketua DPR Pak Fahri saat itu, direspon oleh Pak Menteri."
"Itu kebijakannya keluar gak lebih dari seminggu, itu langsung cepat tanggap gitu," tutur ibu sambung Aaliyah Massaid itu.
Kebahagiaan Angie pun bertambah berkali-kali lipat melihat semua orang tua di dalam lapas bisa memiliki waktu lebih panjang bersama anaknya.
"Tapi yang gue bayangin gimana kalau gue gak teriak, gimana nasib ibu-ibu yang gak bisa ketemu anaknya."
"Iya, jadi semua dapat kesempatan yang sama," sambungnya.
(*)
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nesiana |