Grid.ID - Romo Josep Susanto, seorang pastor Katolik yang aktif di media sosial.
Bahkan dirinya sampai dijuluki Imam Youtuber paling popular di Indonesia, di media-media Agama Katolik karena mempunyai petuah penting untuk semua, khususnya umatnya.
Di era modern seperti ini, ia pun melek akan teknologi, sehingga memanfaatkannya untuk menyebarkan kasih kepada umat.
“Sebagai seorang imam penting bagi saya untuk terus menyebarkan kasih yang tulus."
"Pandemi memang mulai mereda tapi kehidupan umat masih sulit. Sekarang malah banyak yang kena robot trading, banyak yang sedang mengalami pergumulan hebat," hal itu dikatan Romo Jo, panggilan akrabnya, saat berbagi bersama wartawan mengenai “Ibadah dan Dakwah di Internet di Masa Sulit Paska Pandemi Covid-19” melalui platform zoom akhir pekan ini.
Di Youtube, Romo Jo memiliki 246 ribu subscriber.
Dengan nama akun ‘Bible Learning with Father Josep Susanto,’ Romo Jo rutin mengunggah bahasan tentang Kitab Suci yang dikontekskan dengan kehidupan umat sehari-hari.
Dalam unggahan terakhirnya di Youtube pada Jumat (3/6), Romo Jo mengunggah bahasan dengan judul Doa Dalam Pergumulan Hebat.
Namun ada yang membuat sedih, dari 567 komentar yang muncul, banyak yang curhat bahwa dirinya memang sedang dalam masalah berat.
Baca Juga: Sukses Jadi Ibu Sambung Putra Deddy Dobuzier, Apa Panggilan Azka untuk Sabrina Chairunnisa?
Akun atas nama Raham Fajar misalnya, menulis komentar, “Romo pada saat ini saya dalam pergumulan yang berat karena suami meninggalkan saya dan anak begitu saja untuk perempuan lain. Dan saya dimusuhi ayah dan adik saya bahkan sudah tidak dianggap bagian dari mereka karena saya tetap mempertahankan pernikahan saya karena prinsip pernikahan gereja Katholik. Dan sampai saat ini saya tetap menunggu suami saya bisa sadar dan kembali kepada saya dan anak saya. Tapi saya percaya Tuhan punya kuasa terhadap hidup saya.”
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Youtube |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |