Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Sejak dinyatakan hilang di Sungai Aare, Swiss pada 26 Mei 2022 lalu, putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn atau Eril hingga kini masih belum ditemukan.
Aparat setempat sampai sekarang masih mencoba berbagai metode dan berupaya untuk bisa menemukan putra sulung Ridwan Kamil tersebut.
Belum lama ini, Ridwan Kamil dan keluarga menyatakan telah ikhlas dengan kepergian Eril dan menganggapnya sudah meninggal dunia.
Bahkan Ridwan Kamil juga sudah melakukan sholat gaib dan pengajian di Bandung.
Mengutip dari kanal YouTube KH Infotainment pada Rabu (08/06/2022), Gubernur Jawa Barat ini menjelaskan tentang upayanya untuk mencari Eril secara mandiri selama di Swiss.
Ia mengaku selalu berjalan kaki menyusuri Sungai Aare sepanjang 5-8 km selama tujuh hari berturut-turut.
Suami Atalia Praratya itu juga menjelaskan tentang standar hukum di Swiss dalam mencari orang hilang dan perubahan statusnya jika berhari-hari belum ditemukan.
"Kami berikhtiar, saya tiap hari selama tujuh hari berjalan kaki 5 km, 8 km menyusuri sungai itu, berharap bisa segera bertemu."
"Namun, standar hukum di negara itu adalah tujuh hari pencarian intensif," kata Ridwan Kamil mengutip dari kanal YouTube KH Infotainment pada Rabu (08/06/2022).
Jadi, kini proses pencarian Eril statusnya telah resmi berganti dari intensif menjadi rutin.
Hal ini pun langsung diungkapkan oleh Kang Emil, panggilan akrabnya.
"Setelah itu, pencarian rutin status hari ini. Nanti status hukumnya itu baru satu tahun dinyatakan sudah tidak eksis lagi atau bagaimana," sambungnya.
Kang Emil juga mengungkapkan keikhlasannya atas kepergian Eril.
Ia sudah bisa menerima sepenuhnya terhadap takdir yang menimpa Eril.
"Tapi secara syariat karena kita sudah ikhlas, kita melaksanakan apa yang kita laksanakan."
"Melaksanakan salat gaib. Kalau setelah salat gaib berkat doa-doa kita ada takdir lain, maka syariat akan mengikuti," imbuhnya kembali.
Meski sudah ikhlas, namun Ridwan Kamil dan keluarga masih terus berikhtiar dengan tidak menghentikan proses pencarian Eril.
Ia juga meminta doa atas Eril kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Proses ikhtiar pencarian itu akan terus kami lakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan."
"Makanya harapan kami, kalau bapak ibu masih ada keikhlasan, kalau masih ingat, teruslah berdoa sampai takdirnya afdol seperti yang kita harapkan," tutupnya.
(*)
Source | : | YouTube KH Infotainment |
Penulis | : | Nur Andriana |
Editor | : | Mia Della Vita |