Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - KKN di Desa Penari menjadi salah satu film horor tahun ini yang mendulang kesuksesan besar.
Namun di balik itu semua, terdapat perjuangan para pemainnya yang tak kenal waktu saat syuting.
Tissa Biani, pemeran Nur dalam film KKN di Desa Penari memberikan kesaksiannya yang kini mengaku kapok syuting film horor.
Ada beberapa insiden mengerikan yang pernah dialami Tissa maupun kru dan pemain lain.
Kekasih Dul Jaelani itu bahkan pernah kepergok berhalusinasi dengan mengucapkan hal-hal di luar dugaan.
"Kalau aku halusinasi, bukan pas syuting, tapi pas balik hotel."
"Tiba-tiba katanya aku ngomong ngelantur gak jelas, terus mukanya berubah divideoin gitu, mukanya pucat, sampai nangis-nangis."
"Terus aku bilang ada yang gak suka kita syuting di situ, cuman di hp ku yang lama (videonya) nanti aku share deh," tutur Tissa Biani, dikutip dari YouTube Baim Paula, Rabu (8/6/2022).
Tak tahu pasti apa yang membuat Tissa berperilaku demikian, namun dalam cerita KKN di Desa Penari, Nur dilindungi oleh sesosok makhluk tak kasat mata bernama Khodam.
Khodam selalu berdiri di belakang Tissa yang hanya dapat dilihat oleh orang-orang berkemampuan khusus.
"Jadi di Desa Penari itu di belakang aku tuh ada yang jagain ceritanya kan, namanya khodam."
"Memang tidak terlihat, cuman kalau yang bisa lihat itu ya ada (kelihatan), jadi kalau aku diapa-apain dia langsung beraksilah," tuturnya.
Tissa mengatakan bahwa tim produksi telah mengusahakan berbagai macam cara agar proses syuting berjalan dengan baik.
Mulai dari memilih lokasi yang cukup aman yakni di Hutan Pinus Mangunan, Jogja. Hingga mendatangkan pemuka agama untuk doa bersama.
Hal inilah yang kemudian membuat Tissa merasa trauma, karena selain membutuhkan waktu lama untuk take, insiden-insiden tak terduga pun sering terjadi.
"Seharusnya kejadian nyatanya itu bukan di Jogja kan, ada di salah satu daerah tapi kita tuh ngambil di Jogja karena paling amanlah untuk diambil sebagai lokasi syuting."
"Tapi ternyata kejadiannya enggak, banyak banget yang seram, aku tuh sampai kapok syuting horror."
"Karena berturut-turut, kita tuh biasanya kalau take sekali ya, ini dua kali, kita doain lagi, terus pakai Pak Ustaz segala macam, supaya gak ganggu suasana di lokasi," ujarnya.
Tissa dan pemain lain juga harus mengorbankan waktu tidur karena syuting sering kali dimulai pada dini hari.
"Malamnya itu bukan jam 10 jam 11, tapi jam 1 jam 2, 32 hari syuting ada aja kejadian," tuturnya.
(*)
Beda Dulu dan Sekarang, Denada Tetap Punya Alasan Khusus Tutupi Wajah Anaknya dengan Stiker
Source | : | Youtube Baim Paula |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Mia Della Vita |