Grid.ID - Ah, aku tidak berbakat.
Aku hanya anak keluarga biasa.
Mana berani bermimpi setinggi langit! Mustahil aku bisa meraihnya.
Ujung-ujungnya hanya sakit hati karena terlalu tinggi berangan. Realistis sajalah!
Pernahkah kamu mendengar kisah seorang anak tukang becak yang berhasil menyelesaikan pendidikan S1 di salah satu universitas negeri?
Saat wisuda, ia datang bersama ayahnya dengan becak tua yang sehari-hari digunakan untuk mencari nafkah.
Pemandangan penuh haru dan jarang sekali terlihat.
Dia adalah Raeni. Lahir dari keluarga sederhana, tapi ia berhasil membuktikan kepada dunia, bahwa keterbatasan tak pernah mengahalangi keberhasilan seseorang yang mau terus berusaha.
Bukan hanya berhasil menyelesaikan pendidikan S1, ia juga telah menyelesaikan S3 di Inggris, lho.
Raeni adalah potret remaja Indonesia kebanyakan yang lahir dalam keterbatasan, tapi tak sekalipun punya alasan untuk menyerah.
Ia memang tidak bisa memilih mau lahir dari rahim siapa, dari keluarga mana, tapi ia tahu masa depannya bisa diubah berkat kerja keras dan doa dari orang-orang terkasihnya.
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |