Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Ridwan Kamil akhirnya ditemukan.
Ya, setelah 14 hari pencarian, jenazah pria yang kerap disapa Eril itu ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern.
Sebelumnya, Eril dinyatakan hilang usai berenang di sungai Aare pada Kamis (26/6/2022) lalu.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Jumat (10/6/2022), Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad mengungkap bahwa jenazah Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022) lalu pada pukul 06.50 waktu Swiss.
"Kemarin (Rabu), kepolisian Kanton Bern telah bertemu kami di kantor KBRI Bern bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad diduga ananda Eril," ujarnya.
Usai ditemukan di bendungan tersebut, jenazah pun diidentifikasi untuk memastikan identitasnya benar Emmeril Kahn.
Muliaman mengungkap bahwa pihak KBRI akan mengawal proses pemulangan jenazah Eril hingga ke Tanah Air.
Selain itu, hak-hak Eril sebagai seorang muslim juga akan dilaksanakan.
"Untuk selanjutnya, KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses repatriasi ananda Eril ke Tanah Air," jelasnya.
"KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga ananda Eril tiba di Indonesia," lanjutnya.
Sedangan, paman Emmeril yakni Elpi Azmuzzaman mengungkap bahwa jenazah diperkirakan akan tiba di Tanah Air pada hari Sabtu (11/6/2022) atau Minggu (12/6/2022).
"Tapi pada dasarnya akan kami lakukan secepat-cepatnya tergantung kondisi dan sumber daya yang mendukung," ujarnya.'
"Harapan kami (jenazah Eril) tiba di Indonesia Sabtu atau Ahad," jelasnya.
Lalu, apa yang dimaksud dengan repatriasi yang disebutkan oleh KBRI?
Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Jumat (10/6/2022), repatriasi sendiri merupakan tahapan yang akan dilakukan KBRI Swiss usai menemukan jenazah Emmeril.
Menurut KBBI, repatriasi adalah istilah untuk memulangkan seseorang ke negara asalnya (ke Tanah Airnya).
Repatriasi sendiri menjadi istilah proses pemulangan jenazah Emmeril yang sudah meninggal dunia untuk kembali ke Indonesia.
Muliaman juga meminta doa agar proses repatriasi ini bisa berjalan dengan lancar.
Sehingga mendiang bisa segera dimakamkan di Indonesia.
"Kami mohon doa dan dukungan teman-teman media sekalian agar seluruh proses kepulangan ananda Eril ke Indonesia berjalan lancar," ujarnya.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Silmi |