Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Anak Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang hilang di Sungai Aare, Swiss, Emmeril Kahn Mumtadz akhirnya berhasil ditemukan.
Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di bendungan Engehalde, Bern, Swiss tepat 2 minggu setelah dinyatakan hilang.
Rasa syukur tentu tak lupa dipanjatkan oleh Ridwan Kamil, Atalia Praratya, keluarga, dan seluruh masyarakat Indonesia atas penemuan Emmeril Kahn.
Atalia Praratya pun menjelaskan bagaimana kondisi jasad sang putra setelah 2 minggu terombang-ambing di Sungai Aare.
Dengan mengucap rasa syukur, Atalia menyebut bahwa Eril ditemukan dalam keadaan utuh, dan bahkan terlihat bersih dan wangi.
Hal ini kemudian membuat Atalia merasa sangat yakin bahwa anaknya telah dilindungi sang maha Kuasa di dasar Sungai Aare.
"Alhamdulilah Allahu Akbar!"
"Ditemukannya a Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang."
"Membuat saya yakin seyakin yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya," ujar Atalia, dikutip dari Instagram-nya, Jumat (10/6/2022).
Perasaannya yang dipenuhi was-was dan kecemasan kini perlahan mulai membaik.
Tak ada yang bisa diucapkan Atalia selain bersyukur karena Tuhan telah menjaga putranya selama tidak dalam jangkauannya.
"Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan."
"Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah."
"Allahu Akbar
Allahu Akbar
Alhamdulillah ya Allah
terima kasih atas segala kasih sayangmu kepadanya," ujar Atalia.
Istri orang no.1 di Jawa Barat itu juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pencarian anaknya sejak pertama dinyatakan hilang pada 26 Mei 2022.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia di manapun berada karena tak putus mengirimkan doa untuk Eril.
"Terima kasih pula saya sampaikan kepada semua yang turut membantu dalam proses pencarian sampai kepulangannya; otoritas swiss, pemerintah RI, KBRI, keluarga, sahabat dan masyarakat serta semua yang turut mendoakan dari berbagai belahan dunia."
"Alhamdulillah Jazakumullahu khairan katsiran. Kekuatan ikhtiar dan doa memang maha dahsyat. Sayang semua" tutup Atalia.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Silmi |