Grid.ID – Belum lama ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kebijakan yang membolehkan masyarakat untuk tidak memakai masker di ruangan terbuka (outdoor) dengan kondisi tidak padat orang.
Pelonggaran aturan pemakaian masker tersebut ditetapkan seiring dengan penanganan pandemi Covid-19 yang semakin terkendali serta dimulainya transisi dari pandemi menjadi endemi di Indonesia.
Namun, di tengah kabar baik tersebut, dunia dicemaskan oleh kemunculan penyakit hepatitis akut yang menyerang anak-anak dan remaja. Penyakit infeksi pada hati (liver) tersebut pertama kali ditemukan di Inggris pada awal April 2022.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri telah melaporkan adanya 35 dugaan kasus hepatitis akut di Indonesia per Senin (23/5/2022). Pasien yang diduga terinfeksi hepatitis akut tersebut berada di rentang usia 0-20 tahun.
Beberapa gejala umum yang ditemukan pada para pasien, yakni demam, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, warna urin pekat seperti teh, diare akut, muncul bercak kuning pada mata dan kulit, gatal-gatal, serta nyeri pada perut, otot, dan sendi.
Hepatitis akut pun masih dianggap sebagai “penyakit misterius”. Pasalnya, hingga saat ini belum ditemukan penyebab utama dari penyakit tersebut.
Namun, merujuk publikasi Health Security Agency (HAS) Inggris yang dirilis Kamis (19/5/2022), terdapat enam dugaan penyebab hepatitis akut, antara lain adenovirus biasa, adenovirus varian baru, varian baru SARS CoV-2, sindrom pascainfeksi SARS CoV-2, patogen baru, serta paparan obat, lingkungan, atau toksin.
Kabar baiknya, penularan hepatitis akut di tengah wabah Covid-19 dapat dicegah dengan beberapa langkah sederhana. Seluruh langkah pencegahan pun dapat dimulai di lingkungan rumah. Yuk, catat penjelasan berikut.
1. Perhatikan kebersihan makanan dan minuman
Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI Prof Dr dr Hanifah Oswari, Sp A mengatakan bahwa virus dugaan penyebab hepatitis akut pada anak-anak, seperti adenovirus dan SARS CoV-2, umumnya menyerang saluran pencernaan.
“Untuk mencegah (penularan hepatitis) dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi matang, (dan) tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain,” ujarnya seperti dikutip dari laman www.sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Seperti diketahui, makanan mentah berisiko menjadi medium virus penyebab hepatitis akut. Apabila dikonsumsi, makanan yang sudah terkontaminasi virus tersebut akan menyerang saluran pencernaan.
Chandrika Chika Belum Minta Maaf Usai Diduga Aniaya Yuliana Byun, Sang Ayah Datangi Korban
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |