Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Jenazah anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, diterbangkan dari Swiss menuju Indonesia untuk dimakamkan.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Ridwan Kamil baru-baru ini melalui akun media sosial Instagramnya, Sabtu (11/6/2022).
Ridwan Kamil tampak memposting video yang berupa kumpulan foto-foto.
Foto-foto tersebut berupa peti yang diduga berisi jenazah Emmeril Mumtadz, design posisi kuburan hingga masjid tempat Emmeril Mumtadz dimakamkan.
Dalam caption postingan tersebut, Ridwan Kamil mencurahkan isi hatinya yang akan membawa Emmeril Mumtadz kembali ke tanah air.
"Dear Eril,
Saatnya kamu pulang ke negeri untaian doa.
Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu," tulis Ridwan Kamil saat dikutip Grid.ID melalui media sosial Instagramnya, Sabtu (11/6/2022).
Disamping itu, Emmeril Mumtadz juga mengungkapkan bahwa dirinya telah mendesain posisi kuburan sang anak.
"Dear Eril,
Sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa.
Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah," tulis Ridwan Kamil.
Di mana lokasi kuburan Emmeril Mumtadz berada tepat di sebelah masjid yang juga didesain dan dibangun Ridwan Kamil.
"Dear Eril,
Rumah akhirmu berada di sebelah masjid.
Masjid yang bertempat di kampung ibumu.
Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu," tulis Ridwan Kamil.
Selain itu, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa nama masjid tersebut sama dengan nama Emmeril Mumtadz.
"Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu. Masjid Al Mumtadz.
Yang artinya “terbaik”," tulis Ridwan Kamil.
“'Terbaik' adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini. Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu. Eril, today is Saturday."
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengucapkan selamat tinggal untuk sang anak.
"It is a good day to go home," tutup Ridwan Kamil.
Seperti yang diketahui, jenazah Emmeril Mumtadz ditemukan setelah 14 hari hilang di Sungai Aare.
Emmeril Kahn hilang saat tengah berenang di Sungai Aere, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022).
Keberadaan Emmeril Kahn saat itu di Swiss dikarenakan dirinya dan adiknya tengah mencari sekolah jenjang strata dua bagi Emmeril.
Selang mencari sekolah, mereka juga sekalian menyempatkan untuk berlibur dan berwisata di Sungai Aere.
Emmeril bersama adik dan kawannya memutuskan untuk berenang di sungai terpanjang di Swiss tersebut.
Namun, saat hendak naik ke permukaan, arus sungai cukup deras dan menyeret Emmeril setelah sebelumnya mendapat sempat mendapat bantuan dari kawannya.
Padahal, saat itu kondisi Swiss sedang cerah dan pukul 10.00 pagi.
KBRI Swiss mengungkap bahwa jenazah Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pukul 06.50 waktu Swiss.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Silmi |