Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Jenazah anak Ridwan Kamil tiba di Indonesia pada Minggu (12/06/2022).
Setibanya di Indonesia, jenazah anak Ridwan Kamil akan disemayamkan terlebih dulu di Gedung Negara Pakuan, Bandung sebelum dibawa ke tempat pemakaman.
Adapun rencananya jenazah anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz akan disholatkan dan diberangkatkan ke lokasi pemakaman, yakni di Islamic Center, Cimaung pada Senin (13/06/2022).
Jelang prosesi pemakaman Eril, istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya memberi sejumlah imbauan kepada para masyarakat yang berniat datang langsung ke pemakaman Eril.
Melalui unggahan di Instagram pribadinya, ibunda Eril ini meminta kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan yang telah dibuat agar prosesi pemakaman berjalan lancar.
"Bismillah... Berikut informasi rencana kedatangan, pelaksanaan sholat jenazah, dan pemakaman saudara Emmeril Kahn Mumtadz," tulis Atalia dikutip dari unggahan Instagramnya pada Minggu (12/06/2022).
Dalam unggahannya itu, diketahui bahwa jenazah Eril akan disemayamkan dan disalatkan di Gedung Negara Pakuan pada Minggu pukul 22.00 WIB hingga Senin pukul 08.00 WIB.
Selanjutnya, jenazah Eril akan dimakamkan di Islamic Center pada hari Senin pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: 'Foto Terganteng', Ridwan Kamil Bagikan Foto Terakhir Eril dan Beberkan Filosofi Hidup sang Putra
"Untuk menghindari kemacetan dan ziarah yang lebih nyaman, kami mengimbau agar para penziarah datang di hari-hari berikutnya (Selasa 14.06.2022 sampai dengan Ahad 19.96.2022 pukul 08.00-17.00) dan menyaksikan prosesi pemakaman di media televisi, radio, atau live streaming YouTube," jelasnya.
Selain itu, bagi tamu yang datang ke lokasi pemakaman juga diminta untuk tidak melakukan dokumentasi secara pribadi.
"Setiap tamu yang akan bertakziah diimbau untuk melapor ke petugas keamanan. Untuk tidak melakukan dokumentasi pribadi momen takziah dan pemakaman demi kelancaran acara. Kami mohon simpati dan empatinya," sambung Atalia dalam pengumuman yang ia unggah pada Minggu (12/06/2022).
Berkaitan dengan teknis kedatangan tamu ke lokasi pemakaman, Atalia Praratya juga berharap tamu yang datang efektif dalam berkendara untuk menghindari kemacetan mengingat luas lokasi yang terbatas.
"Mohon doa agar diberi kelancaran dalam setiap prosesnya. Terima kasih," tutupnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Nur Andriana |
Editor | : | Nesiana |