Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Anak-anak yang baru lulus SMA biasanya belomba-lomba menunjukkan jati dirinya saat menjadi mahasiswa.
Tak seperti jenjang SD hingga SMA yang diharuskan memakai seragam, mahasiswi atau mahasiswa boleh mengenakan pakaian bebas selama terlihat sopan.
Hal ini tak jarang membuat para mahasiswi atau mahasiswa bersaing untuk menunjukkan penampilan terbaik.
Namun, berbeda halnya dengan seorang mahasiswa yang terpantau dari akun Instagram @rumpi_gosip pada Minggu (12/6/2022).
Pria tersebut justru tampil dengan mengenakan kemeja batik dan peci putih.
Meski berpenampilan sederhana, pria tersebut tak ragu untuk duduk di barisan terdepan.
Namun, dalam rekaman tersebut, tampak pula dua orang mahasiswi yang sedang tertawa.
Dalam keterangan di unggahan tersebut, dijelaskan bahwa para mahasiswi itu sedang menertawakan penampilan sederhana temannya.
Hal ini tak ayal membuat netizen emosi hingga melontarkan cibiran.
"Awas mba tar kalo dia sukses jadi Sultan awas ya kalo cari-cari ngaku teman," ujar @astriatia86.
"Yang ngetawain itu sombong banget ya apakah kamu sudah cukup pintar daripada dia halloooo," kata @hanny.sihaloho.
"Yang ketawa fix masa depan suram, buat masnya semangat mencari ilmu dan sukses dunia akhirat," tutur @yilia_ra.
Namun, rupanya ada beberapa netizen yang merasa janggal dengan narasi yang menyebutkan bahwa para mahasiswi itu menertawakan temannya.
Menurut mereka, mahasiswi itu hanya sedang bercanda satu sama lain dan kebetulan ikut terekam dalam video tersebut.
"Kok aku liatnya mbanya cuma lagi ngobrol ama temennya sambil ketawa.. belum tentu ngetawain itu masnya," tulis @rimetasi.
"Jangan terbiasa gampang menyimpulkan sesuatu dengan kata-kata yang kita sendiri belum tahu kebenarannya.. Sudah pasti benar wanita tadi menertawakan pakaian pria itu?
Jadilah orang Indonesia yang biasa menelaah, bukan karna kata-kata yang belum jelas kebenarannya langsung terbakar Emosi!! Be Smart," ujar @raymond_sitepu.
(*)
Ditinggal Nikah Irish Bella dengan Haldy Sabri, Ammar Zoni Disebut Tak Miliki Semangat Hidup, Kuasa Hukum: Berarti Kan Sedih
Source | : | |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |