Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Baru-baru ini, kabar tak enak dirasakan oleh Umi Pipik karena ia dimaki habis-habisan oleh netizen.
Dari kejadian tersebut, putra Umi Pipik yang bernama Abidzar sampai ngamuk dan beri pembelaan tegas untuk ibundanya.
Abidzar tak ragu meluapkan emosi sejadi-jadinya di media sosial karena ulah netizen yang seenak jidat menghina sang ibunda.
Melansir dari postingan Instagram Abidzar yang diunggah pada Minggu (12/6/2022), anak kedua Umi Pipik dan almarhum Uje itu angkat bicara soal pakaian sang ibunda.
Umi Pipik yang menggunakan cadar dihina dan disebut salah oleh kebanyakan netizen.
Alhasil, Abidzar tak terima dan pasang badan membela Umi Pipik yang dihina habis-habisan oleh warganet.
"Perkara pakaian seperti orang arab kalian bilang kadrun dan salah???? mana nih HAM dari masing-masing per orangan, dalam berpakaian itu gaada batasannya! gapernah ada larangan yang melarang kita untuk berpakaian seperti orang-orang di luar indonesia, gapernah ada!" lontar Abidzar.
"Di video tersebut yang di garis bawah adalah NIAT bukan kalo kita ikut-ikutan pake GAMIS pake CADAR pake pakaian ISLAMI BUDAYA ARAB ITU SALAH! yang ga pake cadar, gamis dan INGIN TERLIHAT LEBIH MULIA juga banyak!! tolong di denger lebih baik dan yang pinter cerna nya yang dibahas diatas kan NIAT UNTUK MENJADI LEBIH MULIA ITU SALAH contoh yang disebutin itu baru beberapa contoh dari banyak nya orang yang salah niat!" imbuhnya.
"sudut pandang itu banyak! jangan kalian liat dari satu sudut pandand aja! ambil baik nya dari semua orang yang hidup di dunia mau dia beda agama, keyakinan, pemikiran, mau dia KADRUN ATAU BUKAN TETEP AMBIL BAIKNYA!!! DI RANGKUL BUKAN DI PUKUL!!!! KEBANYAKAN MABOK AGAMA NIH," ungkap Abidzar.
Selanjutnya melansir dari unggahan Instagram Umi Pipik pada Minggu (12/6/2022) lalu, istri almarhum Uje itu mengungkap percakapan WhatsApp antara dirinya dan Abidzar.
Abidzar mengaku salah dan minta maaf karena sudah meluapkan emosinya di media sosial.
"Dd minta maaf ya, salah dd ngomong gini. Dd lg emosian aja ama org" yg hina umi sama org lokasi juga," ujar Abidzar dalam percakapan tersebut.
Alih-alih ikut ngamuk, Umi Pipik justru beri jawaban bijak serta penjelasan terkait pakaian yang dikenakannya.
Ia juga meminta maaf atas perbuatan sang putra yang sudah emosi dalam menanggapi hinaan warganet.
"Disaat seorang anak ngebelain umminya...maafin ya anak saya bu... kalau masih emosi...insha Allah dia dah faham koq... sabar ya sayangku anak sholeh @abidzar73," ujar Umi Pipik.
Selanjutnya, Umi Pipik mulai menjelaskan terkait perjalanannya mendapat hidayah untuk memakai cadar.
"haii ibu yg dimuliakan Allah kenalan yuk sama saya... biar tau dan faham ttg pakaian saya... nanti saya ceritain ttg perjalanan spiritual saya dimana sy dpt hidayah memakai cadar... dan satu hal yg ibu harus tau cadar saya juga belum jaminan diri saya masuk surganya Allah," ujar Umi Pipik.
Umi Pipik mengatakan bahwa meski ia bercadar, tak menjadi jaminan ia akan masuk surga.
Pakaiannya yang tertutup menjadi pedoman bagi Umi Pipik untuk menunjukkan takwanya kepada Sang Pencipta.
"Tapi setidaknya sy jadikan pakaian saya sebaik baik taqwa saya kpd Allah dan tdk merasa lebih baik dari org lain dgn pakaian saya.. krn sy juga blm dpt jaminan surga bu... dan msh terus belajar memperbaiki diri ...bukan pakaian yg ibu bilang adat atau budaya arab," sambungnya.
"Salah ! setidaknya saya bisa satu barisan bersama putri Rasulullah sayidatina fatimah azzahro penghulunya para wanita.. krn beliau memakai cadar," lanjutnya.
Umi Pipik juga membeberkan bahwa ia sudah sempat diminta oleh Uje untuk mengenakan cadar sejak tahun 2005.
Namun, Umi Pipik belum memiliki niat untuk mengenakan cadar seperti saudara-saudara almarhum suaminye, Uje.
"Dan satu hal yg ibu2 blm tau th 2005 pertama kali almarhum uje sdh menyuruh saya pakai cadar ! tapi saya nya yg blm mau, bahkan adeknya uje dan ponakan2nya pakai cadar lho ?jadii. mending sini ibu kenalan sm saya... spy wawasanya luas... semoga Allah pandanh hati ibu ya dan selalu dlm kasih dan sayangNya Allah," terusnya.
Kendati dihina, Umi Pipik tak marah sedikit pun karena ia juga merupakan manusia yang penuh dosa di mata Allah SWT.
Yang terakhir, Umi Pipik berharap bahwa netizen yang menghinanya tersebut berkenan untuk membaca hukum cadar di media sosial istri Uje itu.
"Dan sy tidak pernah marah saat diri saya dihina , siapa saya toh mmg manusia hina byk dosa dihadapan Allah... Rasulullah saja kekasi Allah pernah di hina bahkan dilemparin kotoran lho... laku siapa kita gak mau dihina?saya gak mau nge tag ibunya... semoga baca postingan saya nanti saya share hukum cadar ya di story saya," tukas Umi Pipik.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Nisrina Khoirunnisa |
Editor | : | Nisrina Khoirunnisa |