'Bahagia di Sana Ya Eril!' Pemakaman Anak Ridwan Kamil Diiringi Kesedihan, Kekasih Emmeril Kahn Nangis Terisak Beri Pesan Terakhir di Samping Peti Jenazah, Netizen Auto Ikutan Nyesek

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID - Pemakaman anak Ridwan Kamil diiringi kesedihan warga di tanah air.

Melansir Tribunnews.com, Pemakaman anak Ridwan Kamil digelar pada Senin (13/6/2022) siang.

Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi lokasi Pemakaman anak Ridwan Kamil.

Kesedihan pun terasa di lokasi pemakaman, warga berbondong-bondong datang dan memadati lokasi di mana Eril akan beristirahat untuk selamanya.

"Ya, penasaran ingin lihat secara langsung, ikut berbela sungkawa, tentu merasa sedih," kata Mila, warga sekitar yang mengaku berduka cita atas meninggalnya Eril.

"Mungkin saya menunggu, sampai bisa masuk kesana karena ingin melihat langsung dan mendoakan secara langsung," ucapnya.

Mila mengaku tak masalah berdesakan asal bisa mendoakan Eril secara langsung.

Jika masyarakat merasakan kesedihan, tentu pihak orang terdekat uga jauh merasakan duka cita yang mendalam.

Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @lambegosiip pada Selasa (14/6/2022), beredar video di mana pacar Eril menangis terisak.

Baca Juga: 'I Promise You..' Tak Kuasa Tahan Tangis hingga Bersimpuh di Depan Jenazah Anak Ridwan Kamil, Nabila Ishma Ucap Salam Terakhir dan Janjinya Pada Mendiang Eril!

Dalam video yang beredar, tampak Nabila Ishma berdiri membungkuk di samping peti mati jenazah anak Ridwan Kamil itu.

Nabila Ishma pun mengelus-elus peti mati Eril seraya menangis dan memberikan pesan terakhir.

"Yang tenang ya, bahagia di sana, dadah Eril," ujar Nabila Ishma.

Warganet pun tak ketinggalan memberikan komentar atas unggahan ini.

"Sumpah, setiap lihat ini aku nangis Ya Allah," tulis akun @nurs.syamasi.

"Nangis, nyesek banget sih!" tulis akun @fitrinurroyani.

"Nyesek banget Ya Allah," tulis akun @dinda.s.ningrat.

Baca Juga: Kebaikan Eril Diungkap oleh Sosok Ini, Malam-malam Sengaja Keluar Rumah Demi Tolong Pengemis yang Terkatung-katung di Emperan Jalan: Tidak Pernah Didokumentasikan..

 

 (*)

PROMOTED CONTENT