Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempersilakan warga yang hendak ziarah ke makam Eril.
Sebelumnya diketahui bahwa putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, berada di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Almarhum Eril telah dimakamkan kemarin, Senin (13/6/2022) siang hari di mana proses pemakamannya hanya dihadiri keluarga.
Kendati demikian, Ridwan Kamil mengizinkan warga untuk mengunjungi makam Eril setelah prosesi pemakaman selesai.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga mempersilakan warga untuk datang ke makam hari ini, Selasa (14/6/2022) hingga Minggu (19/6/2022), mulai pukul 8.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Hal ini disampaikan oleh suami Atalia Praratya melalui akun Instagramnya, @ridwankamil.
“Dear warga tercinta, jika ingin mendoakan sambil berziarah, waktunya adalah jam 08.00-17.00. Hatur Nuhun.” tulis Ridwan Kamil.
Dalam unggahan tersebut, Ridwan Kamil memperlihatkan penampakan terbaru makam Eril yang masih basah.
Baca Juga: ‘Selamat Istirahat dengan Tenang’, Usai Pemakaman Eril, Nabila Isma Tulis Pesan Menyentuh Penuh Haru
Terlihat bahwa gundukan tanah yang menjadi tempat peristirahatan terakhir Eril itu masih diselimuti dengan banyak bunga.
Di dekat makam, terdapat sebuah bingkai yang memuat foto Eril yang tampak tersenyum bahagia.
Namun, yang membuat banyak orang salah fokus adalah pemandangan di sekitar makam yang ternyata sangat indah.
Makam Eril dikelilingi oleh pegunungan dan sawah yang hijau nan asri, serta dikelilingi kabut pagi hari.
Siapapun yang berkunjung ke makam ini pasti akan dimanjakan dengan pemandangan yang membuat hati tentram.
Apalagi, rencananya Ridwan Kamil akan membangun Masjid Al-Mumtadz di sebelah makam Eril untuk mengenang putra kebanggaannya.
Sementara itu, putra sulung Ridwan Kamil diketahui meninggal dunia dikarenakan tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare pada hari Kamis (26/4/2022) dan jasadnya baru ditemukan pada hari Rabu (8/6/2022). (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |