Laporan Wartawan Grid.ID, Virgilery Levana
Grid.ID - Wahana Jurnal Risa 'Rumah Sendakala' memiliki sensasi berbeda dari rumah hantu pada umumnya.
Sysan Ibrahim, CEO Otello Indonesia mengatakan bahwa yang membedakan rumah hantu Jurnal Risa dengan rumah hantu lainnya adalah kisah yang diangkat.
"Karena ini kisah nyata ya mbak, dari kisah nyata yang memang dituliskan di buku yang dibuat Risa Saraswati," jelas Sysan Ibrahim ketika ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2022).
Tidak sembarangan, Sysan mengatakan bahwa pihak Otello Indonesia dan Jurnal Risa harus melakukan izin untuk menyelenggarakan wahana ini.
"Sebenarnya kalau aku boleh cerita ya pada saat aku bikin ini kita juga izin ke Nyai Sukma nya," jelasnya.
Tidak hanya keaslian cerita yang diangkat, namun properti yang digunakan dalam wahana rumah hantu ini juga asli.
Salah satu properti yang asli adalah kebaya merah. Itu merupakan kebaya milik Nyai Sukma.
"Jadi tadi masuk ke ruang 1 itu ada kebaya merah, ada yang lihat ga? Nah kebaya merah itu memang punya Nyai Sukma,"
"Itu memang request khusus kebaya merah dan bunga mawar," ungkapnya.
Hal ini yang membuat Wahana Jurnal Risa 'Rumah Sendakala' harus melakukan sebuah ritual khusus.
Denny Cagur Ungkap Kenangan Tak Terlupakan dengan Nurul Qomar: Dia Pelawaknya Para Pelawak
Source | : | Liputan |
Penulis | : | Virgilery Levana Clarence |
Editor | : | Mia Della Vita |