Grid.ID - Marshanda merupakan artis yang mengaku mempunyai penyakit kejiwaan bipolar sejak tahun 2009.
Diagnosis idap bipolar disorder didapatkan Marshanda lantaran ia memiliki kesulitan untuk menjaga emosi agar tetap stabil.
Pasalnya, beberapa gejala dari sakit bipolar yang diderita Marshanda salah satunya adalah emosi yang fluktuatif.
Hal tersebut sempat disampaikan wanita yang akrab disapa Caca itu saat berbincang dengan Ashanty di kanal YouTube Ngobrol Asix, pada Selasa (24/8/2021) lalu.
Caca menjelaskan, ada dua hal yang dirasakan penderita penyakit bipolar.
"Susah banget untuk stabil. Jadi kalau orang bipolar itu fluktuasi yang high banget, over happy, sangat berenergi, over sensitif, banyak ide, terus omongnya jadi cepat. Itu kalau yang lagi tinggi, namanya mania," kata Marshanda dikutip Grid.ID via Kompas.com, pada Kamis (16/6/2022).
Ia juga mengatakan, penderita bipolar mempunyai kecenderungan untuk bunuh diri saat depresi.
"Yang satu lagi depresi sampai ada pernah kepikiran untuk bunuh diri atau percobaan untuk bunuh diri mungkin," tutur Caca.
Hal itu kerap terjadi terlebih bila penderita bipolar tidak melakukan pengobatan.
"Nah itu bolak balik atas dan bawah, enggak ada tengahnya. Itu nature-nya orang bipolar kalau enggak di-treatment," terang Caca.
Kalau di-treatment, konseling, atau melakukan terapi kayak aku atau macam-macam, ya mereka bisa alami yang tengah. Enggak naik turun. Kayak dinormalkan gitu ekstremnya," pungkasnya.
Sempat tak terima dengan vonis bipolar yang didapatnya, Marshanda kini bangkit dan mulai menjadi diri sendiri.
Bahkan, Caca kini kerap memberi motivasi pada para penggemarnya yang frustasi dan juga mengalami gangguan mental.
Seperti yang baru-baru ini ia bagikan di akun Instagram @marshanda99, pada (12/6/2022) lalu.
Marshanda melakukan bincang-bincang bertajuk 'Beauty of Temperamental'.
Mantan istri Ben Kasyafani itu mendengarkan cerita dari seorang perempuan bernama Rahma yang mengaku didiagnosis idap depresi.
Wanita yang berprofesi sebagai PNS itu mengaku mendapat perlakuan dari lingkungannya.
'Ngadepin judgement apalagi di lingkungan kerja, lingkungan keluarga juga, mmm... Banyak loh zaman sekarang nggak ada kesetaraan untuk mental illness.
Jangankan mental illness deh, saudara aku, Lexa kerja di Amerika, oma dia baru meninggal, minta cuti buat napas buat nangis aja dilarang sama perusahaannya.
Menurut gue dunia nggak mendukung kesehatan mental seseorang.
Nggak semua, tapi jarang ada yang mendukung orang yang butuh me-recharge dirinya dari kesedihan. Itu sistem yang harus diubah," ungkap Marshanda dikutip Grid.ID dari akun Instagramnya @marshanda99, pada Kamis (16/6/2022).
Artis peran tersebut mengaku ingin berbincang dengan pemimpin negara untuk membahas kesetaraan terhadap penderita sakit kejiwaan.
"Kalau gue bisa ngomong sama presiden, gue pengen banget ada kesetaraan, bagi pekerja, pelajar, anak kampus, anak sekolah yang tiba-tiba harus izin sekolah 2 minggu karena tau-tau harus berduka atau tiba-tiba ada diagnosa mental dan dia harus diopname," ungkap Caca.
Lebih lanjut, Caca juga menyarankan pada bu Rahma untuk menjaga diri sendiri.
'Bagi ibu, gimana ngehandle judgement itu nggak bisa. Harus dari sistem negara atau nggak dari tempat kerja. Tapi kita sebagai korban judgment, yang dilakukan adalah ngurusin diri sendiri," pungkasnya.
Bak serius dengan ucapannya, Marshanda lantas me-mention akun Instagram Presiden Jokowi.
Hal ini seperti yang terlihat pada kolom komentar unggahan foto pelantikan wakil menteri yang dibagikan sang presiden.
"Halo. Tolong dong bagi Bapak dan/atau Ibu tim komunikasi untuk Pak Presiden, baca mentionnya instagram saya ke Pak @jokowi dari saya yang hanyalah rakyat jelata dengan disabilitas mental ini. Terima kasih dan selamat malam, Indonesia," tulis @marshanda99.
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih