Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan istilah epilepsi atau ayan.
Epilepsi adalah gangguan sistem saraf pusat (neurologis) yang menyebabkan kejang atau periode perilaku tidak biasa, sensasi dan kadang-kadang pingsan.
Gangguan epilepsi atau ayan ini bisa terjadi karena aktivitas otak yang tidak normal atau tidak biasa.
Otak merupakan organ yang terdiri dari jutaan sel saraf yang menggunakan listrik untuk mengontrol fungsi tubuh, indera, dan pikiran.
Nah, apabila ada sinyal yang terganggu, seseorang mungkin mengalami serangan kejang atau epilepsi.
Melansir Kompas.com, menurut WHO, epilepsi ternyata dialami oleh hampir 50 juta orang di dunia.
Penderita epilepsi juga punya risiko kematian dini yang tiga kali lebih tinggi dibandingkan populasi umum.
Bahayanya lagi, epilepsi atau ayan lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa.
Hal ini sesuai dengan data dari Journal of The American Academy of Pediatrics, di mana kondisi neurologis kronis paling sering terjadi pada anak-anak.
Kendati demikian, bukan berarti orang dewasa tidak bisa mengalami epilepsi atau ayan.
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Kompas.com,Parapuan.co |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |