Grid.ID - Pernikahan bukanlah tujuan dari setiap hubungan.
Tapi pernikahan adalah tujuan akhir bagi banyak orang yang ingin memiliki hubungan jangka panjang.
Sama seperti halnya semua diskusi yang mendefinisikan sebuah hubungan kapan harus bercanda dan kapan harus serius.
Kamu bertanya-tanya kapan kamu harus mengajukan pertanyaan yang serius tentang masa depan hubungan kalian pada pasangan?
( BACA JUGA :Nggak Kalah Kece, Inilah 5 Potret Cantik Kakak Perempuan J-Hope BTS)
Kamu tak perlu merasa sendiri, seorang psikolog dari New York mencoba memberi kamu sedikit saran tentang kapan dan bagimana memulai berbicara tentang pernikahan dengan pasanganmu.
Dua faktor yang berperan sebagai pendorong untuk mendiskusikan pernikahan adalah usia dan anak-anak.
Ketika wanita berusia 35 atau lebih tua, mereka mungkin akan berpikir tentang kesuburan mereka.
Berbeda saat kamu masih berumur 20an, kamu mungkin tidak begitu peduli dengan pembahasan seperti usia dan anak-anak.
( BACA JUGA :5 Rutinitas Pagi yang Bisa Membahayakan Kesehatan, Nomor 2 Paling Sering Terjadi nih!)
Kadang-kadang pasangan di usia muda ingin hidup bersama terlebih dahulu untuk saling mengenal atau bertahan sementara dalam situasi yang berbeda.
Secara statistik hal tersebut bisa dikatakan normal.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | theinsider.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Irma Joanita |