Ia juga tak berpikir apakah sang lawan memilih untuk mengundurkan diri atau lanjut bermain.
“Pada beberapa poin terakhir kami mencoba untuk tidak memikirkan cederanya, atau apakah dia akan mengakhiri pertandingan."
"Kami harus tetap tenang dan fokus pada permainan kami sendiri," ujar Aaron Chia.
Aaron Chia juga meyakini bahwa seharusnya Indonesia bisa memenangkan pertandingan tersebut jika Yeremia Rambitan tidak cedera.
Ia meyakini 99,99 persen bahwa mereka akan kalah lantaran melihat performa Yeremia/Pramudya yang ciamik di babak pertama dan awal babak ketiga.
“Jujur, saya pikir hari ini mereka seharusnya menang."
"Sayangnya dia (Yeremia) mendapat cedera lutut, tidak banyak yang bisa dikatakan."
"Kami merasa 99,99 persen kalah dalam pertandingan itu. Saya harap dia pulih.” ujar Aaron Chia. dikutip dari laman resmi BWF Official, Sabtu (18 Juni 2022).
Setelah pertandingan selesai, Aaron Chia/Aoh Wooi Yik datang ke lapangan lawan sebagai bentuk empati pada cedera yang dialami Yeremia.
Coach ganda Malaysia Rexy Mainaky bahkan memeluk Yeremia Rambitan yang terkapar lemas di lapangan.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | BWF Olympic Channel |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Silmi |