Laporan Wartawan Grid.ID, Nur Andriana Sari
Grid.ID - Kedekatan kedua anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memang sudah menjadi rahasia umum.
Hal inilah yang membuat Zara, putri kang Emil begitu merasa kehilangan saat Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril pergi selama-lamanya pasca kejadian dirinya terseret arus di sungai Aare, Swiss.
Hingga kini, Zara masih dirundung duka dan kehilangan mendalam karena sosok Eril sebagai kakak yang selama ini selalu ada untuknya.
Sudah seminggu Eril dimakamkan, gadis Bandung bernama lengkap Camillia Laetitia Azzahra ini mengungkapkan kerinduannya pada sang kakak melalui sebuah postingan di Instagram miliknya.
Zara menceritakan tentang kedekatan keduanya yang terpaut jarak lima tahun tersebut.
"Kami berdua seperti kacang polong, tak terpisahkan. Bahkan dengan perbedaan 5 tahun," tulis Zara, dikutip dari Instagramnya pada Senin (20/06/2022).
Ia juga menceritakan bagimana hubungan keduanya yang juga sering bertengkar, namun tetap saling mencintai satu sama lain.
"Kami bertengkar, kami mencintai, kami menertawakan hal-hal satu sama lain setiap hari. Itulah yang membuat kami saling berbagi rahasia juga," sambungnya.
Bagi Zara, Eril adalah sosok kakak yang keren sehingga ia kerap mengikuti Eril, mulai dari masuk ke sekolah hingga organisasi yang sama.
"Kamu selalu jadi saudara yang keren dan bisa diandalkan. Mungkin itu sebabnya ketika aku mengingat kembali di mana aku selalu mengikuti jejakmu, kami bersekolah di SMP dan SMA yang sama, dan juga sekarang universitas yang sama.."
"Kamu bergabung dengan OSIS dan menjadi seksi, begitu pula aku," tutur Zara.
Hal inilah yang membuat Zara dan Eril menjadi semakin dekat dan merasa saling terikat.
Apalagi Zara mengaku jika dirinya sering meminta nasihat kepada sang kakak dalam segala hal.
"Mungkin itu juga alasan kami semakin terikat karena aku selalu menghubungi kamu untuk meminta nasihat dalam segala hal. Semakin kami tumbuh bersama semakin banyak hal yang kami bagikan dan minta saran satu sama lain," kenang Zara.
Bahkan Eril diketahui juga selalu bertanya tentang penampilannya pada hari itu dan parfum apa yang harus dipakai.
Eril tumbuh sebagai pribadi yang dikenal sangat dermawan, tidak hanya kepada orang lain, tetapi juga kepada adiknya, Zara.
Zara mengungkapkan jika dirinya kerap dibelikan jajan oleh Eril dari uang yang didapat atas kerja keras sang kakak sendiri.
"Atas semuanya, aku merasa belum cukup mengucapkan terima kasih. Jadi, terima kasih A Eril untuk semua yang sudah kamu lakukan untukku.
Maafkan aku jika aku belum memiliki kesempatan untuk menjadi adik yang hebat untukmu, tapi percayalah suatu hari nanti aku akan membuatmu bangga," ujarnya.
Di akhir kalimatnya, Zara meminta sang kakak agar menunggunya di surga sampai suatu saat nanti mereka bisa saling bertemu bersama dengan kedua orang tua mereka.
"Tolong istirahatlah dengan tenang di surga dan tunggu aku di sana. Aku akan bertemu denganmu," tutup Zara.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Nur Andriana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |