Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Rumah Yusuf Mansur digeruduk investor pada Senin (20 Juni 2022).
Alasan rumah Yusuf Mansur digeruduk adalah karena massa yang juga merupakan investor tersebut ingin menagih kejelasan investasi batubara yang dijanjikan sang ustaz sejak tahun 2009.
Meski rumah Yusuf Mansur digeruduk, putri sulungnya Wirda Mansur justru mengajak pengikutnya untuk meet and greet.
Hal tersebut diketahui dari Instagram Story Wirda Mansur yang menyebut bahwa ia beserta kedua adiknya Kun dan Hafidz akan pergi ke Kota Semarang dan Cirebon.
Ia mengajak para followers Instagram-nya untuk datang di pertemuan tersebut.
"Ciss dulu, absen dong yang tinggal di kedua kota ini," tulis Wirda dalam Instagram Story-nya.
"Jadiiii.. Kita bertiga adain meet up di Cirebon dan Semarang Nihhhhhh!!! #kunmansur dan @haafizh_mansur," sambungnya.
Sebagaimana diketahui bahwa Yusuf Mansur tidak menunjukan batang hidungnya saat kediamannya di kawasan Cipondoh, Tangerang digeruduk puluhan investor.
Bahkan, sang ustaz juga tidak bersuara di media sosial Instagram yang biasanya dipenuhi postingan.
Wirda juga terpantau telah membatasi kolom komentar Instagram-nya seakan menghindar dari hujatan netizen yang menuntut kejelasan investasi batubara yang dikepalai sang ayah.
Untuk diketahui bahwa ada sekitar 250 investor yang telah merugi dari investasi batubara ini.
250 investor tersebut merupakan jemaah dari Masjid Darussalam, Kota Wisata, Bogor yang 12 tahun lalu tepatnya pada tahun 2009 menggelontorkan dananya untuk berinvestasi pada sang ustaz.
Yusuf Mansur disebut telah mempresentasikan bisnis ini di masjid tersebut sehingga banyak jemaahnya yang memutuskan untuk bergabung.
Belum lagi Yusuf Mansur mengiming-imingi return yang tinggi yakni lebih dari 20 persen yang akan diberikan setiap bulan.
Namun pada kenyataannya, Yusuf Mansur tidak pernah membagi keuntungan yang menjadi hak investor sejak 12 tahun lalu.
"Investasi mulai 2009 akhir sampai 2010 awal (durasi investasi). Nah, sampai sekarang ini, enggak ada yang dikembalikan."
"Itu sudah 12 tahun (jika dihitung dari 2010-2022). Bukan (per tahun return), tapi per bulan. Jadi per bulan ada proposal baru, begitu."
"Banyak keuntungannya (yang dijanjikan Yusuf Mansur) di atas 20 persen," ujar Herry M Joesoef selaku sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar yang mendampingi para investor dalam kasus ini.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nesiana |