Laporan Wartawan Grid.ID, Novia
Grid.ID - Pria paruh baya di Mojokerto ditemukan tewas secara mendadak.
Ia ditemukan meninggal dunia di atas pusara sang istri.
Dikutip dari Surya.co.id, Selasa (21/6/2022), korban ditemukan tewas di TPU Dusun Gedeg Wetan, Desa/ Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Pria tersebut diketahui bernama Andri Budi Santoso (46) warga Dusun/ Desa Gedeg RT04 /RW2, Kecamatan Gedeg.
Berstatus duda 3 anak, Andri Budi Santoso telah ditinggal sang istri meninggal dunia karena Covid-19.
Disampaikan Kapolsek Gedeg, AKP Made Artajaya menjelaskan kronologi tewasnya Andri.
Menurut saksi, Utomo (53), sebelum tewas, ia sempat melihat korban diantar anaknya untuk berziarah ke makam istrinya.
"Korban saat itu ziarah di makam istrinya yang sudah satu tahun lalu meninggal karena Covid-19," jelas Utomo.
Saksi melihat Andri duduk bersila di makam sekitar 17.15 WIB.
Utomo mengaku curiga saat menyaksikan Andri tak bergerak sedikit pun.
Beranikan diri cek nadi korban, Utomo menemukan Andri telah tewas.
Sontak, ia meminta pertolongan warga setempat dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Gedeg, Polres Mojokerto Kota.
"Keadaan korban saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal," ucap AKP Made.
Ditemukan dua benda mencurigakan, Andri diduga tewas karena menenggak racun.
Pihaknya menemukan dua bungkus racun tikus dan obat serangga cair merek HIT di samping jasad korban.
"Hasil visum akibat racun tikus dicampur obat serangga merk," bebernya.
Kendati demikian, pihak keluarga yang bersangkutan menyebutkan korban mengalami permasalahan internal dan finansial.
Korban juga diketahui akan hendak menikah, pada 3 Juli 2022 mendatang.
"Permasalahan apa kita tidak tahu namun informasinya (korban) mau menikah tapi belum mempunyai biaya dan permasalahan internal," ucap Made.
Kemudian, Tim Inafis Polres Mojokerto Kota melakukan identifikasi terhadap jenazah korban.
Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian yakni bungkus obat serangga, dua bungkus racun tikus, satu buah gunting, satu buah plastik bekas muntahan darah dan satu kantong ikan hias.
"Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Basoeni guna dilakukan visum dan pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi," pungkasnya.
Kemudian ditambahkan dari Kompas.com, sosok pelajar perempuan berinisial KA juga melakukan hal serupa.
Remaja di Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) nekat mengakhiri hidup dengan meminum racun pembasmi hama, Minggu (19/6/2022).
Belum diketahui apa penyebabnya, Kapolsek Soromandi Ipda Fedy Miharja mengatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki motif kejadian tersebut.
"Ya benar, korban minum racun pembasmi hama. Untuk motifnya masih diselidiki," kata Fedy kepada Kompas.com.
Namun dari informasi yang dihimpun kepolisian, sebelum kejadian korban sempat cekcok dengan ibunya.
Namun penyebab cekcok mulut di antara keduanya itu tidak diketahui.
Usai pertengkaran, korban langsung mengurung diri di kamar dan menenggak cairan racun.
Sementara sang ibu tengah berada di ladang jagung.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Tribunnews.com,KOMPAS.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Mia Della Vita |